115 Desa Binaan Bank NTT Diharapkan Beri Kontribusi bagi PAD

oleh -149 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Bank NTT kembali melauching kegiatan festival desa binaan, pendapatan asli daerah (PAD) dan Program Ramai Skali tahun 2022.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 115 desa di NTT dan diharapkan bisa memberi kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) bagi pemerintah daerah.

“Dengan kita membayar pajak, proses yang kita lakukan bisa bermanfaat bagi daerah untuk peningkatan PAD, tahun ini ada 115 desa yang terlibat dalam festival desa binaan dan festival PAD. Desa-desa ini akan diintervensi dalam pembayarannya sehingga tercipta pasar-pasar yang modern dalam sistem pembayarannya.  Untuk membantu pemasaran hasil produksi maka website go NTT yang menjadi market palce bagi seluruh pelaku usaha di NTT yang merupakan binaan bank NTT dan dibawah pengawasan pemerintah NTT dapat berakselerasi dan berakomodasi dengan baik,”kata Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho pada acara lauching festival desa binaan, PAD dan Program Ramai Skali di Palecio Ballroom, Hotel Aston Kupang pada Senin, 21 Maret 2022.

Alex mengatakan,  program Ramai Skali yang dilauching pada saat ini merupakan tahun ke-4 dan dana pihak ketiga menjadi motivasi UMKM untuk mengembangkan potensi lokal yang ada di daerah masing-masing, dan bank NTT dengan sigap membantu UMKM tersebut sehingga bisa mandiri dan saat ini mencapai hasil yang memuaskan, meskipun begitu bank NTT tetap mendorong agar UMKM bisa bersaing secara Nasional sehingga mendapatkan label sendiri.

“Terkait potensi dan tantangan yang dihadapi UMKM dan pelaku usaha sebagian besar di NTT maka kami mencoba dengan solusi yang selalu digaungkan oleh bapa Gubernur dalam bangun kalaborasi membangun desa, dan berhasil menciptakan beberapa terobosan yang pertama untuk pelaku usaha dan produksinya, supaya ada keuntungan, kualitas dan mutu yang baik, maka dibutuhkan semua pihak untuk terlibat bersama dalam kerja bersama kelaborasi, antara lain pihak pemerintah pusat lewat kementrian Hukum dan HAM memberikan perlindungan hukum pada setiap potensi usaha dan hasil produksi yang sudah ada,”ungkapnya.

Selain itu kata dia, Balai POM akan memberikan kekuatan kendali mutu, sehingga nanti masuk dalam pasar baik domestik maupun internasional bisa memenuhi dan menjamin mutu bagi konsument. Kemudian bersama-sama dengan pihak asuransi, OJK, Bank Indonesia bisa memberikan dukungan dan juga pengawasan agar Tahapan-tahapan dapat berjalan dengan baik sehingga semua hasil produksi dari UMKM bener-benar berkualitas dan dapat bersaing.

Pihaknya juga meminta pelaku usaha untuk sadar dan tertib dalam membayar retribusi kepada daerah dan negara.

Sementara itu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam sambutannya, mencontohkan bank di Amerika dan Wasinton bahwa bank dinegara maju sudah berbasis UMKM, dan Bank NTT punya mimpi untuk itu.

“Hari ini beberapa negara besar, seperti Amerika dan Wasinton itu berubah bisnisnya menuju kepada bank UMKM, berubah kesana dan beberapa bank sanga serius masuk di UMKM, Marketnya terbuka dan disana disiapkan dengan benar jadi kekuatan utama dari bisnis perbankan dan uangnya masih terbuka lebar, khususnya di NTT hampir belum dikerjakan secara benar, sehingga di sore hari ini saya hadir dan sangat bangga berterima kasih kepada Bank NTT dan seluruhnya, baik Dirut, komisaris maupun semua pihak yang terus bekerja sama dan berkalaborasi baik teman-teman dari mentri Hukum dan HAM, badan POM dan lain-lain untuk melahirkan produk-produk terbaik dan tetap menjaga bank ini dengan baik”, tegasnya.

Viktor juga bermimpi bahwa satu saat nanti Bank NTT akan menjadi bank UMKM yang terkuat di NTT.

“Kita bermimpi satu saat bank NTT adalah Bank UMKM terkuat di daerah ini,”ujarnya.

Lebih lanjut kata dia, fungsi bank NTT didirikan oleh pendirinya untuk membangun ekonomi masyarakat NTT.

“Jadi saya sudah melihat tanda-tanda kemajuan, perlu rapikan sedikit dan sudah luar biasa, kita punya prodak-prodak UMKM dan nanti kalaborasi itu di desa binaan, satu kesehatannya, industrinya, SDMnya dan juga bisa merekrut tenaga kerja, juga pariwisatanya hasil pertaniannya sehingga seluruh prodak UMKM harus berkualitas premium dan bisa diterima masyarakat,”pungkasnya. (Hiro Tuames)