Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT di lapangan atau tiap kabupaten, ada 17.124 unit rumah penduduk rusak berat diterpa bencana siklon tropis Seroja yang melanda NTT beberapa waktu lalu.
Selain itu rumah rusak sedang 13.652 unit, dan rumah rusak ringan 35.733 unit. Sementara itu korban jiwa meningkat menjadi 181orang, yang dinyatakan hilang ada 47 orang dan 250 orang mengalami luka-luka sehingga total pengungsi 49.512 jiwa.
Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi mengatakan, kondisi saat ini banyak wilayah terisolir yang sudah bisa dijangkau oleh tim satuan tugas (Satgas) penanganan bencana untuk melakukan evakuasi para korban dan pengiriman bantuan.
“Hari ini Bapak Gubernur mengunjungi daerah Sumba dan memberikan bantuan disana dan saya juga kunjungi Kabupaten Alor dan memberikan bantuan di Desa Lipang, Waesika, Maipeang dan Desa Mainang,”katanya di Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Alam Siklon Tropis Seroja Provinsi NTT (Aula El Tari) pada Rabu, 14 April 2021.
“Saat kunjungan tadi juga kami melibatkan dengan tokoh agama agar bisa membantu pemulihan mental bagi anak-anak yang mengalami trauma terutama bagi yang keluarganya meninggal. Kami juga datangkan psikolog untuk membantu mereka disana,”ungkapnya.
Wagub Nae Soi menjelaskan, untuk pemulihan infrastruktur saat ini mulai dilakukan diantaranya perbaikan jembatan-jembatan kecil yang dikerjakan berbagai pihak terutama TNI dan Polri serta PUPR. (HT)