Suara-ntt.com, Kupang-Sebanyak 2.410 personel TNI/Polri disiagakan untuk mengamankan kunjungan kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di NTT.
Personel TNI/Polri itu tergabung dalam tim gabungan Perisai Sakti 02, yang sebelumnya telah menggelar apel persiapan di halaman Makorem 161/Wira Sakti Kupang.
“Untuk jumlah prajurit kita melibatkan semua anggota TNI/Polri dan stakeholders yang lain dan total prajurit yang diturunkan dalam pengamanan ini 2.410 prajurit. Namun ada juga prajurit cadangan lainnya yang sudah siap sesuai pos masing-masing,” kata Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto, selaku Wakil Dangdam IX/Udayana Pengamanan Presiden didampingi Danrem, Danlanud, Danlantamal serta Wali Kota Kupang usai gelar apel pasukan di Makorem pada Rabu, 23 Maret 2022 pagi.
Menurut Kapolda NTT, pada prinsipnya TNI/Polri yang tergabung dalam tim pengamanan akan siap dalam mengamankan kunker presiden dan rombongan.
“Kunjungan kerja ke 12 ini bisa aman, dengan dukungan seluruh masyarakat tentunya. Dan ini sangat berpengaruh pada kunjungan ke 13, 14, 15 dan seterusnya,” terangnya.
Menurut Kapolda NTT, sebelum kunjungan kerja Presiden bersama rombongan tiba di NTT, tim pengamanan telah bersiap dalam apel gelar pasukan dan dipimpin oleh Danrem Brigjen TNI Iman Budiman.
“Kita sudah melalukan apel gelar pasukan yang dipimpin Pak Danrem mewakili Panglima dan kapasitas saya di sini sebagai Wakil dari Pandam IX/Udaya untuk melaksanakan pengamanan kunjungan Pak Presiden dan rombongan,” jelasnya.
“Secara persiapan telah dilakukan dari mulai perencanaan sampai pada kegiatan pelaksanaan,” imbuh Kapolda NTT.
Dia berharap dukungan dari semua pihak dalam pengamanan kunjungan presiden RI sebagai simbol negara di NTT.
“Saya harap semua pihak bisa melihat kedatangan presiden ini, merupakan sesuatu yang membanggakan khususnya bagi NTT yang secara khusus di kunjungi oleh presiden, yang berdampak baik bagi kita semua,”imbuhnya. (HT)
