Suara-ntt.com, Kupang-Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi Bank NTT dalam menghadapi tantangan dan dinamika ekonomi global, nasional, serta regional. Berkat kerja keras, komitmen, dan kolaborasi seluruh elemen, Bank NTT sukses mencatatkan sejumlah prestasi yang membanggakan, sekaligus memperkuat perannya sebagai lokomotif pembangunan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pertumbuhan Aset dan Kredit
Bank NTT mencatatkan pertumbuhan signifikan pada akhir 2024, dengan aset mencapai Rp16,7 triliun dan kredit sebesar Rp12,774 triliun. Kredit konsumsi mendominasi sebesar Rp10,866 triliun, diikuti modal kerja Rp1,232 triliun, serta investasi Rp677 miliar. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp11,944 triliun, dengan rincian giro Rp2,50 triliun, tabungan Rp3,98 triliun, dan deposito Rp5,46 triliun.
Capaian laba sebelum pajak sebesar Rp240 miliar menunjukkan peningkatan YoY (Year-on-Year) sebesar 45,94 persen atau Rp85 miliar dibandingkan tahun 2023.
Inovasi Digitalisasi
Transformasi digital menjadi fokus utama Bank NTT pada 2024. Beberapa pencapaian penting meliputi:
Pertumbuhan pengguna mobile banking hingga 114.547 pengguna, dengan transaksi meningkat 78,49 persen YoY menjadi 6,8 juta transaksi.
Transaksi melalui EDC merchant tumbuh 25,63 persen YoY, sedangkan layanan QRIS mencatat peningkatan 45,74 persen YoY.
Bank NTT juga berencana meluncurkan layanan internet banking dan kartu kredit pada 2025, menyusul izin operasional yang telah diperoleh tahun ini.
Sinergi dengan Bank Jatim dalam layanan digitalisasi diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dan mitra bank.
Dukungan untuk UMKM
Bank NTT terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pada 2024, lebih dari 10.000 pelaku usaha telah mendapatkan akses pembiayaan dengan total plafon Rp150 miliar. Bank juga mendukung UMKM untuk masuk ke pasar digital melalui kemitraan dengan platform seperti Tokopedia dan Bukalapak.
Sebanyak 3.000 UMKM telah bergabung dalam ekosistem digital dengan peningkatan transaksi sebesar 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2025, target ini ditingkatkan menjadi 5.000 UMKM.
Program pelatihan intensif untuk meningkatkan akses digital UMKM
UMKM binaan Bank NTT kini berhasil masuk ke gerai-gerai seperti Alfamart, Indomaret, dan platform e-commerce nasional.
Penguatan Tata Kelola dan Pemenuhan Modal Inti
Bank NTT menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dengan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, Bank NTT telah memenuhi modal inti sebesar Rp3 triliun sesuai peraturan OJK melalui kerja sama strategis dengan Bank Jatim yang ditandai dengan penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) pada Desember 2024.
Refleksi dan Optimisme Menyongsong 2025
Bank NTT siap menghadapi tantangan baru di tahun 2025 dengan semangat inovasi dan adaptasi. “Momentum akhir tahun ini menjadi refleksi atas pencapaian kita dan landasan untuk melangkah lebih jauh di tahun mendatang,” ujar jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Bank NTT.
Dengan tekad dan visi yang jelas, Bank NTT berkomitmen untuk terus tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Direksi dan Dewan Komisaris Bank NTT menyampaikan apresiasi atas kerja keras karyawan, dukungan pemegang saham, dan kepercayaan masyarakat. Memasuki 2025, Bank NTT berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi NTT.
“Mari jadikan akhir tahun ini sebagai refleksi untuk melangkah lebih jauh di tahun yang akan datang. Bersama kita bisa!” pungkas manajemen Bank NTT.
Selamat Tahun Baru 2025, Bersama Kita Bisa! (Humas Bank NTT)