30 Warga NTT Posetif Corona

oleh -177 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT hingga siang ini, Rabu (13/5/2020) kasus corona virus atau Covid-19 di Provinsi NTT mencapai angka 30 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dr. Dominikus Minggu Mere mengatakan, saat ini ada tambahan 12 orang positif Covid-19 sehingga sudah mencapai angka 30 positif dari sebelumnya ada 18 kasus.

Dia mengumumkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan swab ketiga dari 90 swab yang diperiksa ada 11 swab yang terkonfirmasi positif.

“Kami laporkan rinciannya adalah sampel dari RSUD Komodo Labuhan Bajo ada 9 pasien yang positif Covid-19. Sembilan orang itu datang dari kluster Gowa. Sedangkan pasien satu lagi dari RSUD Ende, juga datang dari kluster Gowa dan satu lagi pasien dari TTS kluster Magetan.

Jadi untuk daerah saat ini TTS sudah dua orang, Ende satu orang, Sumba Timur satu orang dan Larantuka satu orang,” kata Domi didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT,  Marius Jelamu kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Rabu (13/5/2020).

Disebutkan, berdasarkan informasir dari Laboratorium Eikman Jakarta ada satu lagi pasien Covid-19 Sumba Timur-Waingapu dari kluster Sekolah Tinggi Teologi Grogol Jakarta. Sehingga NTT saat ini ada tambahan 12 orang positif Covid-19 sehingga sudah mencapai angka 30 positif.

“Dari 30 orang tersebut pasien sembuh dua orang yakni pasien 01 Kota Kupang dan satu perwira polisi kluster Sukabumi. Sedangkan yang meninggal satu orang merupakan transmisi lokal. Jadi untuk pasien baru ada beberapa yang sedang dirawat. Di Labuan Bajo sudah dikoordinasikan antara Gubernur dan Bupati supaya isolasi di RSUD Komodo. Begitupun di Ende sudah diisolasi di RSUD Ende. Yang di TTS juga harus tracing,”ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, jika dilihat peningkatan yang semakin cepat frekuensi pemeriksaan sampel swab sehingga secepatnya pula diketahui hasil dari kabupaten dan kota.

“Ada juga 70 sampel swab dari Kabupaten Sikka sedang diperiksa lagi di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang,” katanya. (Hiro Tuames)