33 Anggota DPRD NTT Dapat Pelayanan Vaksinasi Tahap Pertama

oleh -170 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data yang diterima media ini, sebanyak 33 dari 65 anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat pelayanan vaksinasi tahap pertama dari tenaga medis di Poltekes Kupang pada Senin, 8 Maret 2021.

Seperti yang disaksikan media ini, ke-33 anggota DPRD Provinsi NTT tersebut mendapat pelayanan vaksinasi mulai dari pukul 08:00 WITA sementara  anggota lainnya mengusul sesuai dengan jadwal yang ada.

Dan terlihat satu per satu anggota DPRD Provinsi NTT mengikuti antrian untuk mendaftar, mengisi formulir, periksa tekanan darah kemudian divaksin dan diobservasi selama 30 menit.

Informasi dari Humas dan Protokol Sekretariat Dewan (Setwan) Provinsi NTT bahwa yang divaksin hari ini adalah pimpinan dan anggota DPRD Provinsi NTT, pejabat struktural, pendamping komisi dan notulis, sekertaris pimpinan, ajudan dan sopir serta staf protokol Sekretariat Dewan Provinsi NTT.

Salah satu staf pada Sekretariat Dewan (Setwan) Provinsi NTT yang tidak mau dikorankan namanya mengatakan, dirinya sangat bersyukur karena mendapat pelayanan vaksinasi tahap pertama. Dan setelah mendapat vaksin tidak ada gejala apa-apa.

“Tadi saran dokter setelah kita divaksin harus istrahat yang cukup dan jaga imun tubuh selama 14 hari untuk mengikuti vaksin tahap kedua,”ungkapnya.

Untuk diketahui bahwa Ketua DPRD Provinsi NTT, Emiliana Noemleni, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT,  Inche Sayuna dan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Chris Mboik tidak bisa divaksin karena terpapar COVID-19 beberapa waktu lalu. Dengan demikian,
maka tiga bulan setelah itu baru bisa divaksinasi. Sementara Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Alo Malo Ladi mendapat pelayanan vaksinasi tahap pertama karena tidak terpapar COVID-19.

Dan kegiatan vaksinasi untuk pimpinan dan anggota DPRD Provinsi NTT, pejabat struktural, pendamping komisi dan notulis, sekertaris pimpinan, ajudan dan sopir serta staf protokol Sekretariat Dewan Provinsi NTT dijadwalkan hanya berlangsung selama satu hari. (Hiro Tuames)