Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data dari panitia penyelenggara vaksinasi massal di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT, jumlah warga yang menerima Vaksin Sinovac pada hari ketiga sebanyak 4.658 orang.
“Sesuai data dari kita panitia sejak hari pertama hingga hari ketiga pelaksanaan pelayanan vaksinasi massal COVID-19 di Kejati NTT sudah ada 4.658 orang terlayani menerima vaksin tahap pertama dengan jenis Sinovac”.
“Memang ini diluar dugaan kita. Tingkat animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin terus meningkat secara signifikan,” kata Koordinator Pelayanan Vaksinasi, Juli Iznur sekaligus Asisten Pembinaan Kejati NTT kepada wartawan pada Senin, 12 Juli 2021.
Iznur mengatakan, pihaknya akan membatasi waktu pelayanan vaksinasi hingga pukul 15:00 WITA. Hal iti bertujuan untuk memberikan waktu istirahat lebih banyak kepada tenaga kesehatan yang melayani.
“Jadi mulai besok, kalau sudah jam tiga sore kita tutup pintu. Yang sudah dapat nomor antrean kita arahkan untuk datang besoknya lagi,”ujar Iznur.
Untuk diketahui pada hari ketiga pelaksanaan kegiatan tersebut pihak Kejati NTT melakukan rapat evaluasi. Rapat tersebut dipimpin Wakil Kejaksaan Tinggi (Wakajati) NTT, Dr. Rudi Margono juga dihadiri Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Emma Simanjuntak, para dokter dan perwakilan TNI-Polri.
Dalam rapat itu Wakajati NTT menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi hari ketiga pada Senin, 12 Juli 2021 berhasil melayani 2.110 orang.
Selain pada rapat itu juga disepakati untuk membatasi waktu pelayanan vaksinasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu istirahat lebih banyak kepada tenaga kesehatan yang melayani.
Kajari Kabupaten Kupang, Shirley Manutede, SH, MH terus memantau jalannya pelayanan vaksinasi, mengatakan, pelayanan vaksinasi Covid-19 akan terus diberikan kepada warga masyarakat hingga Jumat nanti.
“Kami mengimbau kepada warga masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan vaksin di Kejati NTT untuk selalu tertib dan tetap menjaga protokol kesehatan. Kami pastikan semuanya akan terlayani dengan baik sepanjang memenuhi syarat-syarat kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku,” imbau Shirley. (Hiro Tuames)
