45 SMA/SMK di Kabupaten TTS dapat Dana Bantuan Pendidikan sebesar Rp 40,7 Miliar Lebih

oleh -346 Dilihat

Suara-ntt.com, So’e-Sabanyak 45 Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mendapatkan bantuan dana pendidikan sebesar Rp 40.725.110.000 (Rp 40,7 miliar lebih).

Pemberian dana bantuan pendidikan tersebut diserahkan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan diterima oleh 45 Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten TTS di SMK Negeri Kolbano pada Sabtu, 15 April 2023.

Dana bantuan tersebut terbagi dalam dua sumber pendanaan, yang pertama bersumber dari Pendanaan DAU Spesific Grant diberikan kepada 40 sekolah dengan perincian sebagai berikut;
SMAN Fatukopa Rp. 2.020.000.000,-; SMAN Kotolin Rp. 2.155.000.000,-; SMAN Matpunu Rp. 2.020.000.000,-; SMAN Nunkolo Rp. 2.155.000.000,-; SMAN Salbait Rp. 2.020.000.000,-; SMAN Oenino Rp. 2.155.000.000,-; SMAN Fautmolo Rp. 125.000.000,-; SMAS Stelamaris Niki-Niki Rp. 125.000.000,-; SMAN Noebeba Rp. 125.000.000,-; SMAN Pantola Rp. 125.000.000,-; SMAN Karya Soe Rp. 125.000.000,-; SMAN Kokbaun Rp. 260.000.000,-;SMAN Benlutu Rp. 135.000.000,-;SMAN Sabun Rp. 135.000.000,-; SMAN Kiubaat Rp. 135.000.000,-; SMAN Banat Rp. 135.000.000,-; SMAN Nunbena Rp. 135.000.000,-;SMAN Restorasi Fatuat Rp. 135.000.000,-;SMAN Restorasi Pili Rp. 135.000.000,-; SMAN Tobu Rp. 135.000.000,-;SMAN Toineke Rp. 135.000.000,-; SMAN 1 Amanuban Tengah Rp. 135.000.000,-; SMAN 1 Amanuban Timur Rp. 135.000.000,-; SMAN 1 Molo Selatan Rp. 135.000.000,-; SMAN Ayotupas Rp. 135.000.000,-; SMAN Kapan Rp. 135.000.000,-; SMAN Kuanfatu Rp. 135.000.000,-; SMAN Oinlasi Rp. 135.000.000,-; SMAS Kristen 2 Soe Rp. 135.000.000,-; SMAS Kristen Kapan Rp. 135.000.000,-; SMAS PGRI Oenay Rp. 135.000.000,-;SMKN Molo Tengah Rp. 3.670.000.000,-;SMKN Babuin Rp. 3.670.000.000,-; SMKN Tunua Rp. 1.190.000.000,-; SMKN Toianas Rp. 625.000.000,-; SMKN Polen Rp. 625.000.000,-; SMK Berdikari Fetomone Rp. 125.000.000,-;SMKS Kristen Soe Rp. 125.000.000,-;SMKN Restorasi Manufui Rp. 125.000.000,- dan SMKS Kristen Fautmolo Rp. 125.000.000,-.

Yang kedua, dana bantuan pendidikan yang bersumber dari Pendanaan DAK (Dana Alokasi Khusus) dan diberikan kepada 5 sekolah, dengan perincian yakni
SMAN Saenam Rp. 723.495.000,-; SMAN Usapimnasi Rp. 1.918.155.000,-; SMAN 1 Soe Rp. 1.535.151.000,-; SMAN Noebana Rp. 1.652.073.000,- dan SMKN Pollo Rp. 8.641.236.000,-.

“Uang sebanyak ini tidak akan berarti kalau tidak diurus secara baik. Kita punya masalah di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini. Dimana kalau kita dipercayakan untuk kerja bangunan, maka kualitasnya tidak membanggakan. Saya harap agar dana ini digunakan dalam pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dengan cara-cara yang lebih baik dan lebih terencana serta berkualitas,”kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL).

Gubernur VBL berharap agar pembangunan gedung sekolah harus memperhatikan aspek estetis, tidak asal bangun saja.

“Bangunan itu bukan saja kokoh tapi juga indah. Harus ada keindahan di sana. Pembangunan harus ada pesan ilmu pengetahuan sehingga kalau orang lihat bangunannya bisa tahu bahwa yang bangun pasti pintar luar biasa, karena membangun dengan memiliki perencanaan yang luar biasa. Jangan bangun lalu belum apa-apa sudah rusak, seperti Rumah Sakit Pratama Boking,”tegas Gubernur NTT.

Dia mencontohkan hal itu pada SMKN 1 Kolbano. Dimana sekolah dengan latar pemandangan indah tetapi desain bangunannya kurang bagus.

“Saya minta pak Linus (Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi, red) agar ke depan sebelum membangun, panggil konsultannya. Buat desain yang bagus dan modern sehingga kalau kita lihat, sekolah itu ada nuansa estetikanya disana, keindahannya, jangan hanya bangunannya berdiri kaku tetapi harus ada pesan ilmu pengetahuan di situ,”jelas Gubernur Viktor. (HT)