Suara-ntt.com, Jakarta-Mayoritas warga Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi pelaksanaan pemerintah di Provinsi NTT.
Hal ini terungkap dalam temuan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Kondisi sosial-ekonomi dan Kinerja Pemerintah Provinsi: Pandangan Masyarakat NTT” yang dirilis pada 22 Februari 2022.
Survei opini publik ini digelar pada 20-28 Januari 2022 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Terdapat 1.213 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling dari seluruh populasi NTT yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, itu menunjukkan 62 persen warga menilai pelaksanaan pemerintahan di provinsi NTT berjalan baik atau sangat baik. Sementara yang menilai sebaliknya, buruk atau sangat buruk hanya sekitar 9 persen. Yang menyatakan sedang 24 persen. Masih ada 5 persen yang belum memberi penilaian.
“Dalam evaluasi atas berbagai kondisi infrastruktur dan pelayanan, sekitar 85 persen warga NTT menilai kondisi Puskesmas sudah baik atau sangat baik. Penilaian yang positif juga diberikan pada penanganan wabah COVID-19 (83 persen), kondisi gedung sekolah (78 persen), dan pengadaan jaringan listrik bagi warga (70 persen),” papar Deni.
Penilaian yang kurang maksimal ada pada sektor pengadaan air bersih bagi warga, 54 persen, dan kondisi jalan raya, 47 persen. (HT)