Suara-ntt.com- Pemerintah Sabu Raijua terus berbenah dan memberikan pelayanan maksimal dalam bidang kesehatan. Buktinya sudah 92.648 jiwa atau 97 persen warganya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk mendapat pelayanan kesehatan secara gratis.
“Kalau yang dianggarkan oleh pemerintah daerah ada 23 ribu jiwa. Dan yang sudah siap masuk sebagai peserta JKN-KIS adalah 22. O72 jiwa.
Ini merupakan apresiasi kami kepada pemerintah daerah dan pak bupati semoga kita menjaga hal tersebut. Dimana hampir seluruh masyarakatnya secara kuntinyu sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS,” kata Kepala BPJS Cabang Kupang Fauzi Lukman Nurdiansah pada acara penandatanganan kerja sama antara BPJS Cabang Kupang dan Pemerintah Sabu Raijua di Resto Taman Laut Handayani Kupang, Kamis (09/01/2020).
Langkah Pemerintah Daerah Sabu Raijua mendapat apresiasi dari pimpinan BPJS Cabang Kupang. Untuk diketahui
Kabupaten Sabu Saijua menjadi salah satu kabupaten dari enam kabupaten terbaik peserta JKN-KIS di NTT.
Dikatakan, Bupati Sabu Raijua sangat antusias mengurus rakyatnya khususnya di bidang kesehatan mulai dari proses awal hingga tahap selanjut beliau ikut berpartisipasi.
Sementara Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke mengatakan, pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga pemerintah daerah wajib hukumnya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada mereka.
“Ini pelayanan dasar jadi masyarakat wajib mendapatkannya,”ungkapnya.
Dikatakan, program BPJS Kesehatan ini sangat baik bagi masyarakat sehingga diprogramkan. Di NTT ada enam kabupaten yang dinilai baik karena masyarakat menggunakan program BPJS Kesehatan.
Dia tegaskan bahwa dirinya tidak mengejar apresiasi dari BPJS tetapi yang pelayanan kepada masyarakat yang paling utama.
“Yang kami lakukan bukan untuk mengejar prestasi bahwa kabupaten ini yang lebih baik. Tapi yang kita lakukan adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat,” bebernya.
Dirinya berterima kasih kepada BPJS yang telah membantu mengurus semua administrasi dan telah memberikan pelayanan terbaik.
Dia menjelaskan, ada 23 ribu masyarakat Sabu Raijua yang sudah terlayani dengan program BPJS Kesehatan. Namun karena ada yang meninggal sehingga masih dilakukan verifikasi data. Untuk itu masih ada sekitar 3.000-an jiwa yang belum dilayani. Namun pihaknya akan berjuang untuk tuntaskan hal itu.
Pada kesempatan itu dia juga mengatakan, masyarakat memberikan apresiasi kepada pelayanan BPJS Kesehatan karena mereka dengan mudah mendapatkan pelayanan. (Hiro Tuames)