Suara-ntt.com, Kupang-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat Nasional pada bulan Oktober 2020 mendatang. Informasi yang diperoleh jumlah peserta yang akan hadir dalam kegiatan akbar itu diperkirakan sebanyak 12.000 orang peserta.
Sejauh ini panitia pelaksana bersama Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Daerah Provinsi NTT menggelar rapat persiapan.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Daerah Provinsi NTT, Frans Salem, Ketua Umum Pesparani Nasional, Jamaludin Ahmad dan Ketua Umum Panitia Pesparani Tingkat Provinsi NTT, Sinun Petrus Manuk di Sekretariat Pesparani II Tahun 2020 Gedung FKUB NTT pada Kamis, (30/1/2020) yang dihadiri oleh Para Wakil Ketua dan Sekretaris Ketua juga Ketua Bidang-bidang, Sekretaris Bidang dan Tim Sekretariat menggelar rapat dan menghasilkan beberapa kesepakatan penting antara lain,
1. Kegiatan Pesparani Nasional akan di gelar bulan Oktober 2020 yang diikuti oleh peserta dari 34 Provinsi di Indonesia yang total pesertanya bisa mencapai 9000- 12.000 orang
2. Pesparani Tingkat Provinsi akan digelar tanggal 14-17 Mei 2020 di Kupang yang diikuti 22 kabupaten/kota di Propinsi NTT.
3. Untuk menyukseskan event Pesparani nasional dan tingkat provinsi ini maka Ketua LP3K Nasional dan Ketua LP3K NTT dan Panitia pesparani nasional maupun daerah NTT telah bertemu Wapres Ma’aruf Amin untuk mendiskusikan berbagai hal terkait kegiatan tersebut.
4. Dihadapan Para Pengurus dan Panitia Pesparani, Wapres mengatakan mendukung sepenuhnya kegiatan yang bermartabat itu. Wapres akan berkoordinasi dgn stakeholders terkait, terutama Menteri Agama RI untuk memfasilitasi berbagai hal untuk menyukseskan kegiatan tersebut termasuk menyiapkan anggaran yang memadai sesuai kebutuhan.
4. Karena ini event nasional yang mengakomodasi kepentingan kerohanian umat katolik dan dalam rangka kampanye keragaman dan semangat persatuan bangsa maka event ini akan diminta dipersiapkan dengan baik dan sukses.
5. Akan digelar Sayembara Mars Pesparani dan Logo Pesparani Nasional secara terbuka dan boleh diikuti oleh umat lintas agama suku dan ras di seluruh Indonesia. Sayembara ini memperebutkan total hadiah Rp 30 juta. Sayembara ini siap dipublikasikan kepada publik mulai 1 Februari 2020 untuk diketahui.
6. Untuk Pesparani NTT akan diikuti 22 kabupaten/kota yang dijaring berkenjang dari masing-masing kabupaten meski saat ini baru 18 kabupaten yang sudah menggelar perlombaan pesparani tingkat kabupaten minus TTU, Flotim, Nagekeo dan Ende
7. Peserta Pesparani NTT akan mengikuti 13 mata lomba dengan total peserta yang diperkirakan sebanyak 3000 orang
8. Tempat pagelaran Lomba nantinya yakni Pembukaan dan Penutupan di GOR Oepoi Kupang, Aula Gereja Paulus, Gereja dan Aula Assumpta dan Aula Eltari
9. Sebelum Misa Pembukaan Pesparani Tingkat Provinsi tanggal 14 Mei 2020 maka akan diadakan parade budaya lintas etnis mulai dari gedung Sasando Kantor Gubernur menuju GOR Oepoi
10. Selain Gelar Temu Pemuda Nusantara yang dipusatkan di Taman Doa Oebelo, untuk Pesparani Nasional akan digelar juga Festival Sarung Nusantara yang bisa diikuti puluhan ribu orang dengan target rebut Rekor MURI.
11. Frans Salem Ketua LP3K NTT berharap Persparani Tingkat Provinsi NTT jadi GLADI RESIK bagi NTT untuk jadi Tuan Rumah Pesparani II Nasional
12. Ketua Umum Panitia Pesparani Nasional Jamaludin Ahmad mengaku event ini jadi sebuah media kampanye Kerukunan dan persatuan nasional. Untuk itu dia berjanji akan terus berkoordinasi dengan para pihak termasuk Wapres, Menteri Agama dan Gubernur NTT untuk menyiapkan anggaran yang memadai demi suksesnya kegiatan dimaksud.
13. Ketua Umum Pesparani NTT tahun 2020 Sinun Petrus Manuk berjanji bahwa panitia akan bekerja keras sehingga event ini sukses baik ditingkat provinsi maupun pesparani nasional. (Rilis dari Pesperani NTT/Hiro)