Proses Lelang Harus Dilakukan pada Awal Tahun

oleh -267 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk seluruh kepala daerah agar secepatnya menindaklanjuti Daftar Isi Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2021. Dimana penyerahan DIPA tahun ini dilakukan lebih awal jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar segera melaksanakan proses lelang di tahun 2020 sehingga kegiatan dan program dapat dilaksanakan diawal tahun 2021.

Selain itu kata dia, Presiden Jokowi juga memberikan peringatan tegas kepada seluruh kepala daerah, agar tidak berlarut-larut menindak lanjuti DIPA tahun 2021, sehingga menyebabkan keterlambatan pelaksanakan program kegiatan yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Sesuai dengan kewenangan yang diberikan undang-undang, untuk wakil gubernur dan wakil bupati melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanakan program secara maksimal. Jadi saya akan lakukan evaluasi secara rutin terkait pelaksanaan program kegiatan,” tegas Wagub Nae Soi pada acara penyerahan Daftar Isi Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2021 kepada para Bupati/Wali Kota se-Provinsi NTT di Aula Fernandez kantor Gubernur NTT, beberapa waktu lalu.

Dia tegaskan kepada seluruh kepala daerah, agar segera menindak lanjuti DIPA dan buku daftar alokasi transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2021.

Pelaksanakan lelang program kegiatan di akhir tahun, telah dilaksanakan oleh pemerintah NTT di tahun 2019 lalu. Maka dari itu, diharapkan kepada seluruh kabupaten/kota di NTT juga melakukan proses lelang program kegiatan di akhir tahun 2021. Oleh sebab itu, perlu koordinasi baik antara pemerintah dan DPR, sehingga penetapan anggaran dilakukan sedini mungkin agar perencanaan program kegiatan dapat dilelang pada akhir tahun berjakan.

“Kalau masih ada kabupaten/kota yang belum tetapkan anggaran, segera koordinasi dengan DPR supaya bisa ditetapkan lebih awal, agar bisa dilakukan lelang di akhir tahun,” kata Josef.

Ia meminta para kepala daerah agar wajib mempersiapkan program kerja tahun 2021, yang dapat bejalan efektif awal bulan Januari mendatang.

“Januari harus sudah ada pelelangan. Tidak boleh terlambat seperti tahun sebelumnya. DPRD dan Pemprov sudah menyetujui DIPA. Tinggal OPD melakukan pelelangan,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan seluruh kepala daerah untuk memastikan anggaran harus berfokus pada dampak nyata bagi masyarakat.

“Alokasi anggaran harus betul-betul dominan terhadap kegiatan utama. Bukan untuk kegiatan pendukung,” tegasnya.

Selain itu, proses pengawasan juga wajib dilakukan oleh Kepala Daerah terhadap seluruh penggunaan anggaran yang dialokasikan untuk melaksanakan program kerja di daerah masing-masing.

“Harus pastikan secara berkala. Jangan sampai anggaran disalahgunakan, seperti korupsi, pemborosan serta penyimpangan lain, dan mengabaikan kepentingan rakyat,” pintanya.

Ia ingin agar dana yang sudah dialokasikan, harus dapat dipergunakan secara baik, sehingga dapat membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

“Jangan sampai dana yang dialokasikan tidak terserap dan membawa dampak yang tidak signifikan bagi rakyat,” bebernya.

Wagub Nae Soi berharap agar seluruh anggaran tahun 2021 dapat dilaksanakan secara cepat, tepat, transparan dan akuntabel untuk merealisasikan seluruh program kerja di daerah.

“Saya yakin, teman-teman di daerah pasti lebih cepat melaksanakan program kerjanya dari Pemprov NTT. Mari kita sama-sama berjuang mewujudkan NTT bangkit dan Sejahtera,”pungkasnya. (Hiro Tuames)