Suara-ntt.com, Kupang-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Emilia Noemleni mengapresiasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di sembilan kabupaten pada tanggal 9 Desember 2020 lalu berjalan aman dan damai.
“Kami sebagai DPRD Provinsi NTT dan selaku Ketua DPRD memberikan apresiasi untuk seluruh proses pilkada yang telah digelar pada tanggal 9 Desember 2020 lalu. Kita bersyukur bahwa segala sesuatu berjalan baik,”katanya dalam acara jumpa pers akhir tahun 2020 yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Inche Sayuna dan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Chris Mboik di Gedung DPRD Provinsi NTT, Rabu (16/12/2020).
Emi berharap agar seluruh proses pilkada walaupun ada persoalkan tentunya semua dapat diselesaikan dan berjalan baik. Karena kemenangan ini merupakan kemenangan rakyat. Dimana rakyat yang memilih pemimpinnya.
“Sebagai partai politik dan anggota DPRD Provinsi kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur karena proses pelaksanaan pilkada serentak di sembilan kabupaten berjalan dengan baik termasuk penerapan protokol kesehatan selama momen kampanye di masa pandemi COVID-19 ini,”ungkapnya.
Untuk diketahui ada sembilan kabupaten di Provinsi NTT yang melaksanakan pilkada serentak yakni; Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten TTU, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
Dia mengatakan, tahun 2020 adalah waktu yang sangat sulit karena masyarakat menghadapi pandemi COVID-19 dengan berbagai kondisi dan situasi termasuk dampaknya.
“Hari ini pasti membicarakan perayaan Natal dan Tahun Baru namun sudah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kita tidak bisa saling bersalaman, kita tidak bisa saling berpelukan tapi saya berpikir bahwa makna Natal tidak akan berubah. Karena Tuhan akan ada dan hadir dalam sebuah kegembiraan walaupun kita di rumah masing-masing dan sebuah suka cita bagi umat Kristiani. Ini sebagai sebuah momen untuk memperingati Tuhan karena telah memberikan diri-Nya untuk ada bersama-sama kita semua,”ujarnya. (Hiro Tuames)
