Suara-ntt.com, Oelamasi-Ada 10 desa dari 160 Desa di Kabupaten Kupang terpilih mendapat bantuan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Dari 10 desa tersebut salah satunya adalah Desa Oebola.
Perwakilan dari Pamsimas, Ira Messah meminta masyarakat untuk memanfaatkan sarana yang sudah dibangun. Selain itu menjaga dan memelihara dengan baik karena mata air ini merupakan hasil jerih payah bersama.
Ira menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe di sela-sela kesibukannya berkesempatan hadir dan ini merupakan kali pertama seorang pejabat daerah menyaksikan secara langsung acara serah terima jaringan Perpipaan Mata Air (PMA) di wilayah Kabupaten Kupang. Biasanya yang hadir untuk kegiatan seperti ini adalah pemerintah desa saja.
Ia pun mengharapkan Desa Oebola bisa menjadi desa percontohan bagi desa-desa lainnya. 
Program Pamsimas tahun anggaran 2020 dinilai sukses memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kupang khususnya masyarakat Desa Oebola Kecamatan Fatuleu.
Jerry Manafe Resmikan PMA Oetalu
Wakil Bupati Jerry Manafe meresmikan Jaringan Perpipaan Mata Air (PMA) Oetulu di Desa Oebola Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, Selasa 5 Januari 2021. PMA ini selain airnya bisa langsung diminum juga memberikan banyak manfaat.
Wabup Jerry meminta masyarakat Kabupaten Kupang untuk selalu bersyukur dengan apa yang ada.
“Apapun nilainya harus disyukuri dengan melakukan dan bertindak yang terbaik. Sebab orang yang tahu bersyukur adalah orang yang punya masa depan dan harapan,”ungkapnya.
Jerry salut dengan kehadiran Pamsimas di daerah Kabupaten Kupang. Selain itu dirinya bangga atas pencapaian kinerja Pamsimas serta kolaborasi seluruh elemen terkait yang menghantarkan masyarakat Desa Oebola bisa menikmati air bersih. 
Dia mengatakan, ada keistimewaan tersendiri dari Oebola.”Tunjukkanlah bahwa Desa Oebola layak dan pantas dikunjungi. Lakukan inovasi karena dengan berinovasi semua ada hikmahnya,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu dirinya mengingatkan Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat desa untuk solid dan saling melayani serta pertahankan ritme kerja yang ada.
Karena Kepala Desa Melkianus Tanone mengakui bahwa progres pembangunan fisik maupun nonfisik selalu efektif dan efisien, sehingga selalu dirayakan setiap akhir tahun dengan acara syukuran.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Benidiktus Humau menegaskan tentang pemanfaatan dan perawatan PMA.
“Saya minta masyarakat untuk memanfaatkan sarana yang sudah dibangun ini. Selain itu menjaga dan memelihara dengan baik karena mata air ini merupakan hasil jerih payah kita bersama,”bebernya.
Selain itu dia meminta masyarakat untuk selalu bersyukur dan membangun koordinasi yang baik antar seluruh elemen masyarakat desa dan Pemerintah Desa serta berpikir obyektif demi pembangunan desa. (HT/Humas Kabupaten Kupang)
