NTT Urutan Pertama Tingkat Nasional Kasus COVID-19

oleh -264 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-NTT merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Dimana jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi kepulauan itu kini mencapai angka 4.209 kasus.

Dari data itu, jumlah kenaikan kasus ini cukup signifikan dan menempatkan Provinsi NTT menjadi urutan pertama secara nasional dalam indeks intensitas COVID-19 dari seluruh provinsi di Indonesia.

Disadur dari CSIS COVID-19 Index, disebutkan, Indeks Intensitas COVID-19 pada tingkat nasional, dihitung dari 3 sub-komponen indeks yaitu indeks kematian, indeks pertumbuhan, dan indeks kasus aktif. Apabila angka Indeks Intensitas COVID-19 berada di atas 0,46, mengindikasikan bahwa intensitas COVID di suatu Provinsi memburuk dibandingkan baseline pada bulan April 2020.

Untuk diketahui bahwa semakin tinggi nilai dari indeks intensitas COVID-19 menandakan memburuknya perkembangan kasus itu di tingkat Provinsi.

Jumat 22 Januari 2021, CSIS COVID-19 Indeks merilis, Provinsi NTT menempati urutan teratas disusul Kalimantan Timur, Bangka Belitung, DIY, Aceh, Sulawesi Utara dan Aceh, Lampung, Sulteng, Jawa Tengah dan provinsi lain.

Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT pada Minggu (24/1/2021) mengumumkan, jumlah kasus di NTT telah mencapai 4.209. Dari data tersebut menunjukan angka total positive rate mencapai 28 persen dan sedang menjalani karantina atau perawatan sebanyak 2.009 orang.

“Hari ini ada 61 orang yang dinyatakan sembuh yaitu dari Ende 21 orang, Kabupaten Kupang tujuh orang, Sabu Raijua tiga orang, dan Sumba Timur sebanyak 30 orang. Total pasien yang sembuh hingga hari ini 2.086 orang atau 49,5 persen. Sementara yang meninggal dunia mencapai 114 orang,”kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David A. Mandala kepada wartawan.

Berikut Sebaran Data COVID-19 di Provinsi NTT:

Kota Kupang; total kasus 1.980, sembuh 666, sedang dalam perawatan 1256, dan meninggal dunia 58 orang, Kabupaten
TTS; total kasus 137, sembuh 25, sedang dalam perawatan 104, dan meninggal dunia 8 orang
Kabupaten Rote Ndao; total kasus 19, sembuh 13, sedang dalam perawatan 3, dan meninggal dunia 3 orang
Kabupaten Ende; total kasus 168, sembuh 143, sedang dalam perawatan 24, dan meninggal 1 orang
Kabupaten Sikka; total kasus 208, sembuh 189, sedang dalam perawatan 15, dan meninggal 5 orang
Kabupaten Flores Timur; total kasus 97, sembuh 44, sedang dalam perawatan 51, dan meninggal 2 orang
Kabupaten Manggarai; total kasus 104, sembuh 89, sedang dalam perawatan 10, dan meninggal 5 orang
Kabupaten Nagekeo; total kasus 27, sembuh semua.
Kabupaten Manggarai Barat; total kasus 334, sembuh 172, sedang dalam perawatan 156, dan meninggal 6 orang
Kabupaten Sumba Timur; total kasus 238, sembuh 125, sedang dalam perawatan 102, dan meninggal 11 orang
Kabupaten Sumba Barat Daya; total kasus 119, sembuh 98, sedang dalam perawatan 21.
Kabupaten Sumba Barat; total kasus 120, sembuh 102, sedang dalam perawatan 16, dan meninggal 2 orang
Kabupaten TTU; total kasus 42, sembuh 5, sedang dalam perawatan 37
Kabupaten Kupang; total kasus 93, sembuh 56, sedang dalam perawatan 31, dan meninggal 6 orang
Kabupaten Lembata; total kasus 121, sembuh 115, sedang dalam perawatan 4, dan meninggal 2 orang
Kabupaten Alor; total kasus 67, sembuh 13, sedang dalam perawatan 52, dan meninggal 2 orang
Kabupaten Malaka; total kasus 25, sembuh 13, sedang dalam perawatan 12 orang.
Kabupaten Sumba Tengah; total kasus 61, sembuh 60, sedang dalam perawatan 1 orang.
Kabupaten Manggarai Timur; total kasus 16, sembuh 3, sedang dalam perawatan 13 orang.
Kabupaten Ngada; total kasus 55, sembuh 52, sedang dalam perawatan 3 orang
Kabupaten Belu; total kasus 155, sembuh 60, sedang dalam perawatan 94 orang, meninggal dunia 1 orang
Kabupaten Sabu Raijua; total kasus 22, sembuh 13, sedang dalam perawatan 7, dan meninggal 2 orang. (HT)