Sambut Hari Pendiri Pramuka Sedunia, Kwarda Pramuka NTT ‘Perangi Sampah’ di Kota Kupang

oleh -157 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari pendiri Pramuka Sedunia, Kwarda Pramuka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aneka kegiatan. Dan salah satu kegiatannya adalah ‘perangi’ sampah di Kota Kupang

Untuk diketahui bahwa Hari Pendiri Pramuka Sedunia, Baden Powell diperingati setiap tanggal 22 Februari.

Ketua Kwarda Pramuka NTT, Sinun Petrus Manuk  menjelaskan, selain pembersihan sampah dan tabur abate pada sejumlah titik di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, juga akan dilakukan pemberian bantuan beras pada panti asuhan dan pembagian masker di seluruh Kwarcab yang ada di NTT.

“Ini sebagai bentuk Peduli Pramuka NTT terhadap masalah sampah, pemberantasan demam berdarah dan peduli sesama,”kata dia pada Jumat, 19 Pebruari 2021.

Menurut Kaka Pieter Manuk begitu sapaannya dalam gerakkan Pramuka, meski dalam suasana pandemi COVID-19 namun dengan menerapkan protokol kesehatan, Pramuka NTT ingin memperingati hari kelahiran Baden Powell bersama istrinya Ovale Soames yang mendirikan organisasi kepanduan dunia pada tahun 1857 di Inggris dengan nama Boy Scout dan Girl Guides yang kini tersebar di seluruh dunia.

“Kita melibatkan seluruh Kwarcab, Tagana, Pengurus Pramuka, Dewan Kerja Daerah (DKD) dan Dewan Kerja Cabang (DKC),”ungkapnya.

Pieter Manuk mengatakan, Kwarda Pramuka NTT menginisiasi kegiatan ini dan meminta semua Kwarcab mengikuti aneka kegiatan tersebut.

Sementara itu Sekertaris Kwarda Pramuka NTT Dr. Blajan Kondradus mengemukakan, semua Kwarcab telah dihubungi lewat rapat virtual yang dilakukan Kamis (18/2/2021) untuk secara serentak menyelenggarakan Thingking Day sebagai ungkapan syukur bagi Bapak Pramuka Dunia bersama istrinya yang hari kelahirannya sama tanggal 22 Februari.

“Kita harap seluruh Kwarcab melakukan kegiatan secara serentak dan hasilnya dilaporkan ke Kwarda NTT,” ujar Kaka Mance Dasion sapaannya.

Menurut Dosen Fisipol dari Undana Kupang ini, untuk bantuan beras dan distribusi masker akan melibatkan Ambalat, Saka dan Gugus Depan (Gudep). Dan sumber bantuan berasal dari donatur dan pengurus Pramuka. (HT)