Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral mengalokasikan 320 unit meteran gratis bagi masyarakat di tahun 2021.
“Tahun 2021 ini kita alokasikan pengadaan meteran gratis masyarakat sebanyak 320 unit,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTT, Jusuf Adoe kepada media ini di Kantor DPRD Provinsi NTT, Rabu (24/2/2021).
Jusuf mengatakan, dari 320 meteran gratis itu dialokasikan untuk delapan kabupaten yakni Kabupaten Manggarai Timur sebanyak (40) unit, Kabupaten Ngada (35) unit, Kabupaten Sabu Raijua (35) unit, Kabupaten Sumba Barat (35) unit, Kabupaten Sumba Barat Daya (45) unit, Kabupaten Sumba Tengah (35) unit, Kabupaten TTS (60) unit dan Kabupaten TTU (35) unit.
Sementara pada tahun 2020 lalu kata dia, pemerintah provinsi mengalokasikan 4.000-an sambungan listrik meteran gratis untuk 22 kabupaten/kota.
Dikatakan, Pemerintah Provinsi baru berpartisipasi dua tahun ini dalam pelayanan kelistrikan dengan memberi bantuan meteran gratis kepada masyarakat tidak mampu dengan kapasitas sebesar 450 watt.
“Jadi kami berperan disitu dengan anggaran yang ada. Tentunya di desa tersebut ada sambungan listrik dan jaraknya tidak terlalu jauh dari jaringan sehingga memang tidak membutuhkan biaya yang begitu besar,”ungkapnya.
Dijelaskan, biaya yang dialokasikan pemda untuk satu unit rumah sebesar Rp 1,2 juta (1.200.000).
Ke depan jika masyarakat yang membutuhkan listrik khusus subsidi bisa dibantu oleh pemda. Selain itu juga subsidi 450 watt ini bukan hanya dari pemda tetapi dari PLN juga mereka mempunyai CSR (Corporate Social Responsibility) dan jumlahnya sampai ribuan sambungan.
“Kita memang tidak ada anggaran khusus untuk kelistrikan tetapi untuk membantu masyarakat melalui meteran kita siap,”pungkasnya. (Hiro Tuames)
