Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT pada bulan April 2021 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di NTT sebesar 38,67 persen. Hal ini berarti dari seluruh kamar hotel bintang yang tersedia di NTT pada bulan April 2021 rata-rata terisi sekitar 38,67 persen.
“Dengan demikian maka angka TPK bulan April 2021 naik 11,27 poin dari TPK bulan Maret 2021 yang sebesar 27,40 persen dan lebih tinggi 25,35 poin dari April 2020 lalu yang sebesar 13,32 persen,”
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Darwis Sitorus secara live streaming melalui channel youtube HUMAS BPS NTT dan Facebook BPS Provinsi NTT, atau melalui link berikut: *s.bps.go.id/rilisbpsntt* pada Rabu, 2 Juni 2021.
Darwis mengatakan, rata-rata lama tamu menginap pada hotel bintang di NTT selama bulan April 2021 adalah 1,90 hari atau lebih tinggi dari rata-rata lama tamu menginap bulan Maret 2021 selama 1,62 hari. Pada bulan April 2021 rata-rata lama menginap tamu mancanegara naik menjadi 3,56 hari dibandingkan pada bulan Maret 2021 selama 2,35 hari. Adapun rata-rata lama menginap tamu nusantara pada bulan April 2021 naik menjadi 1,86 hari dibandingkan bulan Maret 2021 yang selama 1,60 hari.
Dijelaskan, jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada bulan April 2021 sebanyak 81.630 orang, sedangkan penumpang yang berangkat ada sebanyak 84.186 orang. Dimana terdapat 2 orang penumpang internasional yang berangkat melalui Bandara El Tari-Kota Kupang. Pada April 2021, empat bandara sipil dengan jumlah penumpang datang dan berangkat terbanyak adalah Bandara El Tari-Kota Kupang (47,96 persen), Komodo-Manggarai Barat (20,07 persen), Fransiskus Xaverius Seda-Sikka (6,33 persen), dan H. H. Aroeboesman-Ende (5,67 persen).
Sementara jumlah penumpang angkutan udara kata dia pada April 2021 sebanyak 165 816 orang atau meningkat dibandingkan dengan bulan April tahun sebelumnya yang berjumlah 75 050 orang. Adapun jumlah penumpang pada bulan April 2021 mengalami kenaikan sebesar 17,46 persen dibandingkan bulan Maret 2021 yang berjumlah 141 167 orang.
Lebih lanjut kata dia, pada April 2021, terdapat 3 orang wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui pintu darat lintas batas Atambua. Jumlah ini mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2021 di mana tidak terdapat wisatawan yang masuk yang disebabkan oleh karena adanya kebijakan dari Timor Leste untuk melakukan lock down akibat Pandemi COVID-19. (HT/Humas BPS Provinsi NTT)
