KMP di Ujung Selatan NKRI jadi Inspirasi dan Semangat Kemerdekaan Ditengah  Pandemi COVID-19

oleh -174 Dilihat

Suara-ntt.com, Ba’a- Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia tahun 2021, Satgas Pengamanan Pulau Terluar XXIV Wilayah Timur menggagas dan ‘sulap’ Desa Oeseli, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi kampung merah putih (KMP).

“Semoga Kampung Merah Putih di ujung selatan NKRI ini dapat menginspirasi dan menjadi contoh semangat kemerdekaan dan perjuangan ditengah Pandemi Covid-19,”kata
Komandan Satgas Pulau Terluar Wilayah Timur Lettu Marinir Aghy Kauna, S.T.han pada acara peresmian kampung merah putih di Desa Oeseli Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/08/2021).

Aghy Kauna mengatakan, Kampung Merah Putih yang dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air tersebut dibentuk atas inisiasi dan gagasan Satgas Pam Pulau Terluar Pos Pulau Ndana dan mendapat dukungan dari Lanal Pulau Rote, BNNK Rote Ndao, beserta segenap instansi di Kabupaten Rote Ndao.

Dijelaskan, Kampung Merah Putih tersebut merupakan cikal bakal Kampung Bahari Nusantara yang kelak akan dibina secara berkelanjutan oleh TNI AL melalui Lanal Pulau Rote.

Dikatakan, sejak tanggal 20 Juli 2021, lanjutnya, pihaknya bersama masyarakat desa Oeseli bahu-membahu mempersiapkan dengan mewarnai seluruh bangunan serta pohon dengan nuansa merah putih. Selain itu juga menghias dengan menancapkan umbul umbul serta bendera merah putih untuk menambah semangat serta semarak kemerdekaan Republik Indonesia yang kita cintai.

Dalam kesempatan dirinya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, media, penggiat usaha, instansi daerah dan rekan rekan yang mendukung sehingga Kampung Merah Putih ini dapat terwujud, dan tentunya kepada Komandan Lanal Pulau Rote yang akan menjadikan kampung ini sebagai kampung bahari nusantara yang akan mengisi kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan positif di kampung ini, dibawah binaan TNI AL khususnya Lanal Pulau Rote.

Dia juga menyampaikan,  dalam acara peresmian kampung merah putih tersebut Satgas Pengamanan Pulau Terluar Pos Pulau Ndana juga membagikan 500 masker dan bendera merah putih kepada masyarakat dan anak anak. Kemudian tes urine, pelatihan kader bela negara oleh KA BNNK Rote Ndao selaku instruktur kader belanegara, penyuluhan UMKM kepada petenun tradisional merah putih oleh Bank NTT, dan sosialisasi pajak oleh DJP Rote Ndao.

Dalam acara kaderisasi bela negara, Satgas Pam Pulau Terluar memberikan pengenalan permainan outbond untuk menambah semangat dan kesemarakan kaderisasi. Ke depan diharapkan masyarakat yang telah menerima pembekalan belanegara, dapat menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat sehari hari.

Dalam kegiatan tersebut satgas pengamanan pulau terluar pulau Ndana menerima dua
penghargaan sekaligus dari bupati rote ndao, dan pemberian gelar nama adat kepada Dansatgas Pam Puter Pulau Ndana Lettu Marinir Aghy Kauna, S.T.han mendapat gelar nama adat dari Raja Rote Ndao yaitu ‘Tou Nusa Deak’ yang artinya Ksatria dari pulau terluar

Resmikan KMP

Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu meresmikan Kampung Merah Putih Satgas Pam Pulau Terluar Wilayah Timur Pos Pulau Ndana.

Dalam sambutannya Bupati Paulina mengatakan, kegiatan pembentukan  dan terbentuknya Kampung Merah Putih (KMP) ini merupakan karya positif dan menjadi kampung merah putih pertama di Provinsi NTT.

Dikatakan, kedepan keunikan KMP tersebut bisa menarik wisatawan sehingga Rote Ndao semakin dikenal masyarakat luas baik di Indonesia maupun Mancanegara.

“Harapan kita bagi segenap masyarakat di KMP agar bisa menjaga pelestarian, kebersihan maupun kelangsungan keberadaannya bersama dengan pemerintah desa,”katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut selain Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu,SE. Hadir pula Komandan Lanal Pulau Rote Letkol Laut (P) M. Noordin Mutaqien,S.E, Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol Educ Permadi Eko P.B., Kepala BNN Kabupaten Rote Ndao Dr.(Cand) Raden Bogie Setia Perwira Nusa, SH.,S.HI.,M.H.,M.Si.,M.AP, Dansatgas Pulau Terluar Wilayah Timur Lettu Marinir Aghy Kauna, S.T.han, Wakapolres Rote Ndao dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat. (HT)