Bank NTT Serahkan Dana sebesar Rp 250 Juta untuk Atlet Peraih Medali di PON XX Papua

oleh -145 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Kepedulian dan perhatian Bank NTT kepada para atlet berprestasi yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 begitu tinggi. Buktinya melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CRS) sebesar Rp  250 juta (250.000.000) membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT untuk memberikan bonus kepada para atlet berprestasi pada PON XX Papua.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho kepada Wakil Gubernur NTT, Joseph A. Nae Soi di ruang kerjanya pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Wakil Gubernur NTT, Joseph A. Nae Soi mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT sudah berjanji untuk memberikan bonus kepada para atlet yang mendapat medali baik emas, perak, perunggu pada PON XX Papua.

Dikatakan, atlet yang mendapat medali emas mendapat bonus berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta, perak Rp 150 juta dan perunggu Rp 100 juta. Dan bagi atlet yang tidak mendapat medali juga diberi bonus uang senilai Rp 50 juta. Disamping itu yang mendapat medali juga mendapat rumah bagi masing-masing atlet.

“Dan kami harus menyiapkan kurang lebih 20-an rumah. Oleh karena itu saya berterima kasih kepada Bank NTT yang melalui CSR sudah membantu dan meringinkan beban pemerintah provinsi untuk memberikan bonus kepada anak-anak kita yang berlaga pada PON. Mudah-mudahan dari bank lain bisa mengikuti jejak dari Bank NTT untuk membantu para atlet yang berprestasi di PON kemarin,” katanya.

Dijelaskan, penghargaan itu bukan satu-satunya karena mendapat medali tetapi penghargaan itu merupakan perjuangan mereka. “Ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap perjuangan mereka,”ungkapnya.

Wagub Nae Soi berharap agar para atlet yang mempunyai potensi mengikuti PON 2024 nanti untuk
tetap berlatih dan terus berjuang.

“Mudah-mudahan dan jika Tuhan mengizinkan, kita minta agar pada tahun 2028 PON bisa diselenggarakan di NTT”.

“Karena sekarang PON XX di Papua, PON XXI di Aceh karena itu merupakan wawasan Nusantara. Dan orang selalu mengatakan, dari Sabang sampai Merauke. Namun ini perlu perjuangan dan persiapan dari semua komponen yang ada di NTT. Mari kita sama-sama memperjuangkan untuk menjadi tuan rumah. Jika sudah ditetapkan menjadi tuan rumah kita akan mempersiapkan bersama-sama baik itu pemerintah, pengusaha, akademisi, masyarakat dan lain sebagainya,”pintanya.

Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membuat NTT maju dalam berbagai bidang, termasuk olahraga.

Menurutnya, penghargaan yang diberikan kepada para atlet merupakan salah satu bentuk apresiasi dan motivasi yang baik, sehingga dapat memacu semangat para atlet untuk berprestasi di ajang nasional maupun internasional.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi para atlet. Sebenarnya para olahragawan tidak berorientasi pada penghargaan,” jelas Alex Riwu Kaho.

Dia menambahkan, bagi para atlet, harus disiplin dalam latihan, sehingga mereka mampu memberikan prestasi terbaik, yang dapat membanggakan daerahnya.

“Jadi harus disiplin dalam latihan, agar dapat berprestasi yang tidak terbatas pada lokal saja, tetapi internasional,” tandasnya. (Hiro Tuames)