Suara-ntt.com, Mbay-Keluarga Patris Lali Wolo bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Nagekeo dan Ngada kembali melakukan jalinan kasih atau aksi kemanusiaan bersama 116 anak stunting di penghujung tahun 2021 pada dua wilayah kabupaten tersebut.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan untuk periode ketiga dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja sebagai anggota DPRD NTT itu berlangsung sejak 22-30 Desember 2021.
Kegiatan yang dilakukan dalam mendukung program pendampingan anak stunting itu tersebar di 19 desa/kelurahan dengan jumlah anak yang mendapat bantuan sebanyak 116 orang.
Desa yang mendapat sentuhan kemanusiaan dimaksud yakni Desa Mengeruda, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada dengan jumlah anak stunting sebanyak lima orang.
Bantuan kemanusiaan dalam rangka pemenuhan asupan gizi ini dalam bentuk telur ayam dan setiap anak mendapatkan 60 butir telur ayam,” kata Patris melalui pesan singkatnya, Sabtu (1/1/2022).
Selain anak- anak stunting, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Ngada, Nagekeo, Ende, dan Sikka ini, bantuan yang sama juga diberikan untuk perangkat desa dan bidan desa. Total telur ayam yang disalurkan untuk periode ketiga ini sebanyak 11.880 butir.
Patris mendaku, kerja kemanusiaan ini tidak bisa dilakukannya seorang diri. Karena itu ia membangun kebersamaan dengan seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada.
Sangat penting kerja gotong- royong untuk percepatan penyelesaian stunting demi masa depan generasi kita yang cerdas dan berkualitas,” ujar Patris.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT ini menambahkan, walau pembagian telur ayam ini merupakan hal kecil dari seluruh konsep besar program penanganan stunting, tapi kalau semua pihak serentak bergerak berjalan bersama pemerintah, tentu pastinya stunting bisa cepat terselesaikan.
Sejumlah orang tua menyampaikan terima kasih kepada keluarga Patris Lali Wolo bersama PDI Perjuangan Kabupaten Nagekeo dan Ngada yang secara konsisten memberi perhatian kepada mereka dalam situasi sulit seperti ini. Apalagi bantuan telur ayam ini, sudah mereka terima sampai tahap ketiga.
Artinya, Patris Lali Wolo memiliki komitmen yang tinggi menjalankan program penanganan stunting dan bantuan kemanusiaan ini.
“Kami berharap Bapak Patris Lali Wolo selalu mendapat perlindungan dari Tuhan di tahun- tahun mendatang. Kami sangat terbentu dengan kerja- kerja kemanusiaan yang dilakukan Bapak Patris Lali Wolo bersama PDI Perjuangan,” ungkap salah satu orang tua. (Hiro Tuames)