Suara-ntt.com, Kupang-Wakil Gubernur NTT, Joseph A. Nae Soi untuk meminta dan menghimbau kepada seluruh Ikatan Warga Asal Maluku (IWASMA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) agar bisa menjaga tali persaudaraan, kekeluargaan, kekompakan dan kebersamaan sebagai satu identitas sosial. Tidak boleh ada perselisihan dan perpecahan dan tetap menjaga kerukunan, ketentraman serta kedamaian.
“Memang persaudaraan dan cinta itu sangat kental, dan jangan lupa darah berasal dari Maluku tetapi lahir dan besar di Nusa Tenggara Timur, maka harus bisa mengekspresikan budaya tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur sebagai tempat anda berpijak dan bekerja di sini”.
“Dengan demikian akan tercapai Pembangunan di Nusa Tenggara Timur maka saya harap IWASMA NTT juga tetap menjadi orang Maluku yang menjaga dan melestarikan budaya yang ada sesuai dengan tujuan organisasi ini yaitu membangun keharmonisan,” kata Wagub Nae Soi saat menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Badan Pengurus Ikatan Warga Nusa Tenggara Timur Asal Maluku (IWASMA NTT) periode 2021-2025 di Hotel Sasando Internasional Kupang pada Sabtu, 5 Pebruari 2022. 
Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dirinya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Ikatan Warga Nusa Tenggara Timur Asal Maluku atas terbentuknya susunan Badan Pengurus Periode 2021-2025. Dan terima kasih juga kepada seluruh komponen masyarakat Maluku di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan semua pihak yang selama ini telah mendukung proses pembangunan di daerah ini dengan sumbangan tenaga dan pikiran yang brilian, perkataan yang cerdas, kerja keras yang ikhlas dan tuntas.
“Saya berharap ini menjadi bagian penting dalam mengisi pembangunan di daerah ini untuk mewujudkan NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera dalam bingkai NKRI,”ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum IWASMA NTT, Elvianus Wairara mengatakan, terkait dengan Pelantikan dan Pengukuhan Badan Pengurus Ikatan Warga Nusa Tenggara Timur Asal Maluku (IWASMA NTT) periode 2021-2025 yang berjumlah 30 orang.
Dia mengatakan, ke-30 orang pengurus itu direkrut dari berbagai suku yang ada di NTT dengan segala kekayaan yang ada.
“Kami para pengurus yang berjumlah 30 orang ini direkrut dari berbagai suku-suku yang ada di NTT dan dengan segala kekayaan intelektual sesuai dengan kemampuan kita dan sesuai juga dengan tupoksi yang ada dalam pengurus IWASMA tersebut, sehingga semua tugas pokok dan fungsi ini bisa berjalan dengan baik,”ucapnya. (HT)
