Pemkot Kupang dan KKP Bahas Pembangunan Pabrik Es Batu di Pantai Nunbaun Sabu

oleh -144 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI) membahas rencana pembangunan pabrik es batu di pantai Nunbaun Sabu (NBS) Kota Kupang.

Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore menerima kunjungan Direktur Logistik pada Direktorat Logistik Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) Berni A. Subki di ruang kerjanya pada Selasa, 15 Pebruari 2022.

Berni mengatakan, pihaknya akan berpartisipasi dalam rencana pembangunan pabrik es batu di Kota Kupang.

“Memang kami sejak tahun 2020 lalu menerima usulan dari Pemerintah Kota Kupang terkait dengan pembangunan pabrik es. Namun pada tahun 2021 terjadi refocusing anggaran akibat pandemi COVID-19 sehingga anggaran beberapa bantuan untuk daerah dan program prioritas pemerintah dipangkas. Tetapi kami sudah komitmen agar program ini dapat segera dilaksanakan pada tahun ini,”katanya. 

Dikatakan, saat ini proses tender dan pemilihan calon pelaksana program sudah selesai dan kontraknya sudah dibuat bahkan sudah ada surat penunjukkan untuk dimulai pengerjaan per tanggal 12 Februari 2022, hingga 150 hari kalender kedepan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kontraktor, pengawas dan perencana agar betul-betul berkontribusi dalam pembangunan ini,”ungkapnya.

Dijelaskan, pabrik es itu diperkirakan memiliki kapasitas produksi sebanyak 15 ton dengan tempat penyimpanan es sebesar 20 ton. Dan calon pengelola pabrik akan dilatih manajemen teknisnya. Selanjutnya, jika KKP RI dibutuhkan untuk perencanaan bisnis dan sebagainya, akan dilakukan via daring. 

Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore menyampaikan terima kasih atas bantuan KKP RI yang berupa untuk pembangunan pabrik es yang merupakan salah satu program prioritas yang berhasil diperjuangkan Wali Kota.

Tak lupa pria yang akrab disapa Jeriko itu mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dari KKP RI yang telah menyerahkan 1.000 paket bantuan operasional melaut untuk nelayan di Kota Kupang pasca bencana badai siklon tropis seroja tahun lalu.

Menurutnya, badai siklon tropis seroja tahun lalu menyebabkan hampir 400 kapal besar dan kecil hancur, saat ini pemerintah telah membantu menyediakan 100 kapal kecil untuk nelayan. (PKP/HT)