Suara-ntt.com, Kupang-Tak dipungkuri wartawan mempunyai pena dan tulisan yang tajam seperti silet. Tetapi dibalik ketajaman itu masih tersimpan ketulusan hati luar biasa untuk berbagi kasih dengan sesama di tengah pandemi COVID-19.
Dan itu yang dilakukan Komunitas Wartawan Peduli Kemanusiaan (KWPK) Provinsi NTT dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2022 lalu.
Lurah Sikumana, Getruida Isabela mengatakan, kegiatan seperti ini perlu dipertahankan. Karena teman-teman wartawan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Peduli Kemanusiaan Provinsi NTT masih mempunyai cara untuk berbagi dengan bapak, mama dan basaudara yang hadir dalam kesempatan ini.
“Memang kita tidak bisa melihat dari nilainya tetapi ketulusan hati itulah yang kita harus disyukuri bahwa masih ada orang-orang yang peduli terhadap bapak, mama dan basaudara semua di tengah pandemi seperti sekarang ini”.
“Memang pandemi ini kita tidak tahu kapan akan berakhir. Tetapi kita percaya dengan iman bahwa Tuhan ijinkan kita melawati ini pasti punya tujuan agar kita bersatu walaupun dalam situasi seperti ini Tuhan masih mengirimkan orang-orang yang merasa peduli terhadap sesamanya,” katanya dalam acara wartawan berbagi di tengah pandemi pada Sabtu, 19 Pebruari 2022.
Dalam kesempatan itu dirinya menyampaikan limpah terima kasih banyak kepada para donatur yang telah menyisikan berkatnya untuk membantu orang lain.
“Terima kasih yang tulus kepada para donatur yang telah menyisikan berkat kepada bapak, mama dan basaudara apa yang Tuhan dititipkan menjadi berkat dari teman-teman para donatur,”ungkapnya.
Dikatakan, saat ini kondisi masih dalam pandemi COVID-19 sehingga tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Saya berharap kita tetap memperhatikan protokol kesehatan dimanapun berada. Kita harus menjaga diri kita masing-masing. Kalau kita tidak menjaga diri maka keluarga kita akan menjadi sasaran,”pesannya.
Sementara itu Koordinator Komunitas Wartawan Peduli Kemanusiaan (KWPK) Provinsi NTT, Izhak Kasmetan mengatakan, organisasi KWPK melakukan aksi sosial dengan berbagi kasih berupa pemberian sembako dan penanaman pohon.
Aksi kemanusiaan itu diberikan kepada warga kategori Lansia, Janda, buruh, tukang ojek dan pemulung di sekitar jalur 40, Kelurahan Sikumana Kota Kupang pada Sabtu 19 Februari 2022.
Dijelaskan, kegiatan ini merupakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2022 lalu. Disisi lain, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat ekonomi warga cukup terganggu.
Dengan sembako, bantuan seadanya itu diberikan kepada warga dengan ekonomi rendah yang memang membutuhkan bahan makanan seperti ini.
“Mereka tentunya punya pendapatan yang dibawa standar sehingga kami dengan segala keterbatasan juga harus berbagi,” kata Pimpinan Redaksi LensaNTT.com itu.
Secara keseluruhan ada 35 Kepala Keluarga (KK) yang menerima bantuan ini. Selain membagikan sembako, Izhak menyebut, KWPK juga melakukan penanaman pohon disekitar tempat kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah Kota Kupang.
Menurutnya lebih dari 700 anakan pohon yang diperoleh dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina untuk dilakukan penanaman ditempat itu.
Dia mengaku, agenda semacam ini akan terus dilakukan oleh pihaknya sebagai program rutin. (Hiro Tuames)
