Suara-ntt.com, Jakarta-Sekitar 48 persen warga memberi penilaian positif pada kondisi politik dan keamanan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Kondisi sosial-ekonomi dan Kinerja Pemerintah Provinsi: Pandangan Masyarakat NTT” yang dirilis pada 22 Februari 2022.
Survei opini publik ini digelar pada 20-28 Januari 2022 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Terdapat 1.213 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling dari seluruh populasi NTT yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya, menunjukkan sekitar 48 persen warga menilai kondisi politik di Provinsi NTT baik atau sangat baik. Yang menilai buruk atau sangat buruk hanya sekitar 11 persen. Ada 31 persen yang menjawab sedang. Selebihnya, 8 persen, belum memberikan jawaban.
“Sementara untuk kondisi keamanan, sekitar 71 persen yang menilai baik atau sangat baik,” papar Deni. “Yang memberi penilaian sebaliknya, buruk atau sangat buruk, hanya delapan persen. Yang menyatakan sedang sebesar 19 persen dan masih ada 3 persen yang belum memberi penilaian,”bebernya. (HT)