Dekranasda NTT akan Gandeng Ibu-Ibu Kembangkan Budidaya Bambu di Ngada

oleh -175 Dilihat

Suara-ntt.com, Ngada-Saat ini Yayasan Bambu Lestari (YBL) lagi mengembangkan budidaya bambu di Desa Ratogesa, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan melihat potensi itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menggandeng ibu-ibu sebagai pelaku dalam mengembangkannya.

Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat ingin mengembangkan budidaya bambu di Kabupaten Ngada demi meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Saya melihat Ngada itu potensial dan saya sudah geluti kopi, dan saat ini saya mau menggeluti lagi di bambu,”kata Bunda Julie saat mengunjungi perusahaan bambu pada Jumat, 4 Maret 2022.

Sebagai Ketua Dekranasda NTT, dirinya selalu berkeliling untuk melihat dan mengali seluruh potensi yang ada di setiap kabupaten.

Julie mengatakan, dalam mengembangkan potensi bambu di Kabupaten Ngada, pihaknya akan dibantu oleh Yayasan Bambu Lestari (YBL).

Dikatakan, saat ini ada tujuh kabupaten di NTT yang mengembangkan budidaya bambu dan ada 20 desa bambu.

Sementara itu, Bupati Ngada, Andreas Paru mengapresiasi gagasan yang disampaikan Ketua Dekranasda dalam mengembangkan potensi bambu di Kabupaten Ngada.

“Di Kabupaten Ngada kurang lebih 100 desa yang memiliki potensi bambu,” ujarnya.

Dia sudah meminta pemerintah desa untuk memanfaatkan semua potensi demi kesejahteraan masyarakat dan salah satunya adalah bambu.

“Bambu ini salah satu potensi, sehingga dana desa yang ada ini bisa dikembangkan untuk bambu” tandasnya. (HT)