Kota Kupang jadi ‘Branding’ Wajah PMI NTT

oleh -179 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Palang Merah Indonesia (PMI) mengemban dan menjalankan misi mulia bagi masyarakat. Dalam melaksanakan misinya  wadah ini dituntut bekerja ekstra dalam menyediakan stok darah yang merupakan tugas PMI.

Hal ini penting, sebab wajah PMI NTT itu berada di jantung Kota Kupang dan menjadi branding dalam pelayanan kepada masyarakat.

Dalam melaksanakan tugasnya, PMI tetap memperhatikan 7 prinsip dasar gerakan Internasional Palang Merah yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan. Prinsip-prinsip dasar ini merupakan pedoman dan arah dalam melaksanakan misi kemanusiaan.

Untuk itu, semua komponen yang dimiliki oleh PMI baik anggota maupun asetnya harus dikerahkan dan digunakan untuk kepentingan kemanusiaan.

Demi menunjang percepatan pelayanan kemanusiaan, PMI Provinsi NTT menyerahkan kendaraan operasional berupa satu (1) unit mobil ambulans kepada PMI Kota Kupang.

Ketua PMI Provinsi NTT, Josef A. Nae Soi memberikan apresiasi kepada Djan Faridz yang telah menyumbangkan dua ambulans untuk kelancaran pelaksanaan tugas PMI NTT. 

“Terima kasih kepada bapak Djan Faridz. Kita  meminta bantuan satu unit mobil ambulans dan malah diberikan dua unit,” kata Josef Nae Soi pada acara Serah Terima satu unit mobil ambulans dari PMI Provinsi NTT kepada PMI Kota Kupang pada Kamis, 10 Maret 2022.

Ketua PMI NTT itu berharap agar seluruh jajaran PMI di NTT untuk bekerja dengan hati dan mengedepankan integritas.

“Dalam kerja kemanusiaan PMI harus memperhatikan dua hal penting yaitu output dan outcome. Kita harus menghindari agar orang tidak boleh mati karena kekurangan darah sebab penyediaan stok darah adalah tugas PMI atau ketika terjadi banjir maka orang pertama yang sampai lokasi adalah PMI,” jelas Wagub NTT ini.

Ditegaskan, sumbangan ambulans itu merupakan bentuk dukungan untuk memfasilitasi kerja kemanusiaan dari PMI.

“Sesuai asal katanya, ambulans berasal dari bahasa Latin, ambulare yang berarti bergerak. Dalam Hukum Humaniter Internasional (HHI), jika ambulans dan Red Cross bergerak dalam situasi perang maka tidak boleh ada halangan atau tembakan.  Bantuan ambulans kepada PMI Kota Kupang ini sebenarnya merupakan respon terhadap permintaan mereka sebelum pelantikan Pengurus NTT Masa Bakti 2021-2026 dan saya berjanji akan memberikan prioritas kepada PMI Kota Kupang. Hal ini penting, sebab wajah PMI NTT itu ada di Kota Kupang sehingga dengan penyerahan satu unit mobil ambulans ini sekiranya bisa dimanfaatkan untuk melayani masyarakat Kota Kupang,”kata dia.

Nae Soi memberikan semangat dengan sapaan salam kemanusiaan.

“Ketika saya menyapa, salam kemanusiaan, semua menjawab Kami PASTI. PASTI itu merupakan singkatan dari misi besar kerja PMI Provinsi NTT yaitu Profesional, Akuntabel, Sinergitas, Transparan dan Integritas. PMI Kota Kupang sudah menunjukkan kerja profesional dalam merespon banjir yang ada di Kota Kupang beberapa waktu lalu,”ucapnya.

Sementara Ketua PMI Kota Kupang,  Hermanus Man menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Ketua PMI Provinsi NTT atas dukungannya.

“Tentunya kami mengapresiasi bantuan dari bapak Ketua PMI Provinsi. Organisasi ini hidup dari bantuan orang lain, maka ambulans ini akan digunakan untuk membantu masyarakat Kota Kupang. Ada harapan, wajah PMI NTT ada di Kota Kupang sehingga perlu ada branding dalam pelayanan PMI Kota Kupang,”kata Wakil Wali Kota Kupang tersebut.
(HT)