Gubernur bersama Mama-Mama Tanam Bambu di Manggarai

oleh -166 Dilihat

Suara-ntt.com, Ruteng-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Manggarai, Hery Nabit bersama rombongan mengunjungi Lokasi Desa Persiapan Bangka Wela Desa Golo Worok Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai untuk melakukan melakukan penanaman bambu.

Di tempat itu Gubernur NTT mendapat sambutan hangat dari puluhan siswa SD dan mama-mama yang tergabung dalam kelompok bambu Belang Leca Binaan Yayasan Bambu Lestari.

Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada mama-mama yang telah menanam bambu untuk menahan erosi dan juga air.

“Kita tidak sedang menanam bambu saja, tetapi juga menanam air, karena satu rumpun bambu itu menyimpan 5.000 liter air di dalamnya,” kata Gubernur ketika melakukan kerja di daerah itu pada Selasa, 19 April 2022.

Menurutnya menanam bambu tidak saja menolong masyarakat di tempat itu, tetapi nantinya akan dipindahkan ke wilayah-wilayah yang kering dan rawan bencana banjir dan longsor.

Bambu menurut dia, mempunyai manfaat yang luar biasa, karena bambu tidak hidup sendiri, akan tetapi kalau sudah menyimpan air maka tanaman apapun di sekitarnya bisa hidup.

Gubernur VBL juga meminta para guru terus mendorong anak-anak murid untuk menanam bambu.

Kedepannya, akan dibangun industri bambu di daratan Flores.

“Bapak presiden sudah menyampaikan ke saya kemarin lewat Menteri Koperasi, beliau sudah menyiapkan agar mempersiapkan di Ngada untuk bangun pabrik industri. Karena di Ngada mempunyai 28 juta batang bambu yang sudah ada, kita persiapkan industri atau pabrik di Ngada dan Nagekeo, sehingga nantinya di Pulau Flores akan berdiri pabrik besar bambu setelah 2,5 juta anakan yang akan ditanam di 7 kabupaten. Kalau kita punya pabrik, kita akan bikin apapun dari bambu seperti baju, rumah dan lainnya,”ungkapnya.

Selain menanam bambu, gubernur juga meminta mama-mama di tempat itu untuk menanam bawang putih.

“Kalau bisa di daerah sini, mama-mama bambu tolong tanam bawang putih juga, nanti benihnya datang dari Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT,”ucapnya.

VBL juga berjanji kalau bambu yang ditanam tumbuh dengan baik, termasuk bawang putih, maka pada tahun depan dia akan kembali dan menginap di tempat itu.

Untuk diketahui bahwa mama-mama penanam anakan Bambu di Desa Persiapan Bangka Wela, Desa Golo Worok, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, meraup untung Rp 612,5 Juta.

Dana ini berasal dari usaha mereka menanam dan menjual anakan bambu. Mereka pun menyimpan keuntungan senilai ratusan juta tersebut di Bank NTT. Penanaman anakan bambu dilakukan di lahan sekitar RTK Bangka Wela.

Pada kesempatan ini juga Ketua Kelompok Bambu Belang Leca, Antonia Mbue menyampaikan ungkapan hatinya mewakili mama-mama Bambu di tempat itu.

Antonia tampak membacakan ungkapan hatinya yang terkonsep di ponsel androidnya. Perempuan paru baya itu memang sengaja melakukan itu, karena ingin menunjukan ke Gubernur bahwa penanaman bambu yang ditekuni telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi rumah tangga, termasuk bisa membeli ponsel android.

“Saya minta maaf, saya memakai HP ini untuk membuat konsep apa yang akan saya sampaikan, karena ini HP pemberian dari hasil kami bibit bambu. Jadi, tidak hanya uang saja kami dapat tetapi pengetahuan dan HP kami dapat. Terima kasih bapak,” kata Antonia Mbue yang sontak disambut aplaus meriah semua yang hadir.

Selaku Ketua Kelompok Bambu Belang Leca, Antonia mewakili 46 anggotanya, mengucapkan limpah terima kasih kepada Gubernur NTT, Bupati Manggarai, Ketua PKK Provinsi NTT, BPMD Provinsi NTT, DLHK Provinsi NTT, Ketua PKK Kabupaten Manggarai, UPT KPH Manggarai, Bank NTT Ruteng, Yayasan Bambu Lestari dan semua pihak yang terlibat dalam program pembibitan bambu.

“Kami sangat senang dan bangga sekali bapak gubernur bisa datang di kampung kami dengan keadaan wilayah desa kami yang terbatas. Semoga bapak tidak kapok untuk datang kembali lagi ke desa kami,” yang disambut tepuk tangan dan sorak hadirin. (HT)