NasDem NTT Gelar Pelatihan Publikasi Politik

oleh -174 Dilihat

Suara-ntt.com,Kupang-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar pelatihan publikasi politik, Sabtu (21/05/2022).

Kegiatan yang digelar di lantai 2 Kantor DPW NasDem NTT itu dihadiri oleh puluhan pengurus Partai NasDem dan juga terdapat tiga orang sebagai pemateri.

Pelatihan Publikasi Politik Sekolah Berbasis Demokrasi menghadirkan pemateri  yakni Yusak Meok yang adalah  Sekretaris DPW Partai NasDem NTT, Pius Rengka dan Christian Mboeik.
Dalam paparan materinya, Yusak Meok menjelaskan tentang Restorasi pemulihan kepada keadaan semua.
Kepada kader NasDem, ia juga menjelaskan tentang berbagai ideologi di dunia.

“Banyak ideologi ideologi yang radikal yang mulai mengganggu Pancasila, Partai NasDem hadir di sana untuk memberantasnya. Spirit NasDem, berdaulat secara ekonomi, membangun kebudayaan yang bermartabat. Sebagai kader NasDem kita harus sadar tentang hal itu,” kata dia.

Selaku Sekretaris DPW NasDem NTT, dia juga menjelaskan bahwa Partai Besutan Surya Paloh itu akan terus melakukan kegiatan serupa.

Ia menyebut tujuannya untuk memperkuat barisan pengurus NasDem di NTT.

“Hari ini target kita 45 orang. Dari Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.  Ke depan kita akan terus melakukan kegiatan serupa,” ujar dia.
Turut hadir sebagai pemateri yakni Pius Rengka, ia juga menjabat sebagai pengurus NasDem NTT.

Dalam materinya, Pius menjelaskan soal pentingnya media sebagai mitra partai politik dan politisi.
Staf Khusus Gubernur NTT itu juga menjelaskan tentang perkembangan era digital.

“Kita perlu hati hati dengan penggunaan kata sifat sebab hal itu yang dapat mengganggu spirit partai politik dan kader karena sekarang ini zaman digital,” katanya.

Sementara, Christian Mboeik menjelaskan secara umum tentang peran media.

“Media dan politik dua sisi dari satu keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Kita bicara politik akan butuh media. Kalau kita dikenal bagaimana kita disukai dan dipilih. Partai politik juga begitu, tidak dikenal tidak disukai akan tidak dipilih. Bicara politik tiga hal itu harus di pakai,” jelas Wakil Ketua DPR NTT itu.

Ia juga menambahkan bahwa kader NasDem penting untuk menyebarkan spirit restorasi.

“Spirit itu harus sampai ke publik dan kita perlu menggunakan media. Penggunaan media harus benar-benar selektif karena banyak media yang bermunculan saat ini. Tidak boleh terpengaruh dengan hoaks,” tandasnya. **