Karang Taruna Kota Kupang Gandeng Bank NTT dan KADIN Cetak Wirausaha Milenial

oleh -162 Dilihat

BERSAMA. Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau (tengah) bersama Wakil Pimpinan Kantor Bank NTT Cabang Utama (KCU) Kupang, Soleman Bissilisin, dan Ketua KADIN Kota Kupang, Djemy Lassa bersama para peserta diskusi di OCD Café Lasiana. (Foto: Dok. Karang Taruna Kota Kupang)

Suara-ntt.com, Kupang-Pengurus Karang Taruna Kota Kupang, Senin 6 Juni 2022 memediasi setidaknya puluhan kader Karang Taruna yang tersebar di sejumlah kelurahan untuk mengikuti sosialisasi tentang strategi sukses dalam berwirausaha.

Kegiatan yang dikemas dalam diskusi santai di OCD Café pantai Lasiana, Kelurahan Lasiana- Kota Kupang ini, dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau, Wakil Pimpinan Kantor Bank NTT Cabang Utama Kupang (KCU), Soleman Bissilisin, dan Ketua KADIN Kota Kupang, Djemy Lassa.

Dalam pengantarnya, Stenly Boymau menegaskan bahwa kader Karang Taruna sudah dipersiapkan untuk memberi solusi bagi persoalan-persoalan kemasyarakatan. Pandemi selama dua tahun menghantam sendi perekonomian bangsa, dan yang masih terus bergeliat adalah sektor mikro. Namun para pedagang ini membutuhkan stimulus untuk terus berkembang, sehingga Karang Taruna Kota Kupang berinisiatif membangun jejaring dengan pihak perbankan untuk memberi kemudahan dalam kredit.

“Kami dengar, Bank NTT menyediakan skim kredit Mikro Merdeka yang katanya tanpa agunan dan tanpa bunga. Kami ingin kader-kader kami memanfaatkan kesempatan baik ini sehingga melalui teman-teman pengurus kelurahan, mereka mengidentifikasi kader yang mau berusaha untuk hadir dalam sosialisasi ini,” ujar mantan pemred Jawa Pos Group itu.

Pihak perbankan menurutnya diundang hadir untuk menjelaskan secara detail mengenai mekanisme pengajuan dan cicilan ataupun top up bagi yang usahanya sudah berhasil dan mau melanjutkan pinjaman.

“Sesuai Permensos 25 tahun 2019 mengatur tentang fungsi Karang Taruna yakni memfasilitasi serta memediasi, selain sebagai wadah pengembangan potensi kepemudaan. Nah kita hadir untuk memfasilitasi kader yang mau memperbaiki kapasitas usahanya, dengan mempertemukan mereka dengan pihak bank. Silahkan ikuti sosialisasinyaa, jika cocok, bisa mengambil kesempatan ini,” tegas Stenly lagi.

Hal yang sama disampaikan Soleman Bissilisin yang adalah Wapimca KCU Kupang. Dia menaruh apresiasi atas upaya Karang Taruna yang sudah memfasilitasi kadernya untuk mau berusaha.

“Sebenarnya dengan siapapun kita bisa bekerjasama, dan syukur karena Karang Taruna Kota sudah mau bekerjasama,’” ujarnya dan menambahkan, “Syarat kredit Mikro Merdeka ini adalah harus yang sudah punya usaha dan mau mengembangkan usahanya. Syaratnya mudah, yakni KTP, keterangan usaha dari kelurahan dan syarat lain yang tidak memberatkan,” tegasnya.

Adapun nilai pinjamannya Rp 5 Juta dan maksimal Rp 10 Juta bagi yang sudah melunasi dan mau menambah lagi. Ada keunggulan dari skim kredit ini yakni tidak ada bunga, tidak ada anggunan serta menariknya, bisa diangsur harian, mingguan maupun bulanan.

“Bank NTT siap memberi support kepada kader Karang Taruna untuk berusaha. Kita fasilitasi dengan skim kredit ini, dan kedepan kerjasama dengan teman-teman pengurus Kota Kupang dan kelurahan dalam identifikasi serta penentuan kelayakan calon mitra kita. Syaratnya tidak sulit, dan kami siap turun ke kelurahan-kelurahan untuk sosilisasikan. Karang Taruna adalah organisasi yang sangat bisa diandalkan dalam optimalisasi potensi kepemudaan, dan tepat jika sudah bersinergi dengan Bank NTT,” tegasnya.

Sementara Ketua KADIN Kota Kupang, Djemy Lassa saat itu memotivasi kader yang mau usahanya berkembang untuk jangan pernah takut melangkah. Dia pun mengajarkan tentang strategi agar usaha bisa berkembang.

“Saya menaruh apresiasi dengan gebrakan Karang Taruna Kota Kupang. Kalau semua Karang Taruna bergerak maka sudah pasti kota ini akan maju. Saya percaya itu. Ini langkah yang luar biasa dari Karang Taruna. Dan apresiasi kepada Bank NTT yang sudah membuka diri dan mau bersinergi,” tegas owner Timorese Komputer ini.

Berbisnis menurutnya adalah hal yang gampang-gampang susah namun dia percaya bahwa hari ini para peserta sosialisasi sudah berada pada rel yang benar, yakni mau menjadi seorang pengusaha.

“Makanya kita terus memotivasi agar semakin banyak orang yang menjadi pengusaha, karena ketika dia berhasil, keberhasilaan itu tidak hanya untuk dirinya sendiri melainkan untuk orang lain,” tegas Djemy.

Dia pun memotivasi peserta diskusi untuk harus berani berusaha, berani untuk bergabung dan bertahan pada komunitas yang tepat, menahan diri serta memiliki sistem kontrol yang baik terhadap keuangan, dan yang terpenting adalah menjaga kepercayaan.

Ketua Karang Taruna Kayu Putih, Nithanel Nggoek, Ketua Karang Taruna Oebufu, Valen Haning saat itu pun berterimakasih dan memberi apresiasi kepada pengurus Karang Taruna Kota Kupang yang sudah menginisiasi kegiatan ini. Kedepan, mereka akan menggelar diskusi yang sama di tingkat kelurahan. (Humas Bank NTT/HT)