RDP antara Komisi III DPRD Provinsi NTT dengan PT Flobamor dan PT Kibolok pada Rabu, 27 Juli 2022. (Foto Hiro Tuames)
Suara-ntt.com, Kupang-Sebagian aparatur sipil negara (ASN) dilingkup Pemerintah Provinsi NTT mengeluh soal kualitas beras jatah yang dipasok oleh PT Flobamor.
Pasalnya beras jatah yang mereka terima selama ini dinilai sangat buruk. Dan kondisi tersebut sudah berlangsung hampir tiga bulan terakhir. Bahkan para ASN itu ingin membawa contoh beras ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT.
“Tadi mereka mau bawa contoh beras itu ke sini. Kalau sampai hal itu terjadi maka kami sebagai politisi juga merasa malu apalagi bapak sebagai pelaksana”.
“Dalam rapat ini kita sampaikan supaya ke depan bapak sebagai pelaksana bisa memperbaikinya. Kalau mau diperbaiki maka itu akan jauh lebih bagus,”kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi, Viktor Mada Watun pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Flobamor dan PT Kibolok pada Rabu, 27 Juli 2022.
Sementara itu Direktur Utama PT Flobamor, Agustinus Zadriano Bokotei mengatakan, pihaknya akan segera membenahi hal itu jika terjadi di lapangan.
“Itu merupakan masukan untuk saya bersama jajaran untuk lakukan perbaikan. Dan kualitas berasnya juga akan kami tindaklanjuti,”ungkapnya.
“Memang SOP yang kami terapkan berdasarkan pengiriman kami saling cross cek antara penerima dan pengirim beras karena ada berita acaranya,”tambahnya.
Dikatakan, jika dalam pengiriman beras ditemukan kerusakan maka pihaknya akan menggantikan dengan yang baru.
“Kalau memang dalam pengiriman ada kerusakan maka pada saat itu juga kita tinggal ganti dengan beras yang baru. Ini kita akan evaluasi dan tindaklanjuti,”pungkasnya. (Hiro Tuames)
