Ekonomi NTT Tumbuh 3,01 Persen di Triwulan II

oleh -172 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT Ekonomi NTT triwulan II-2022 tumbuh sebesar 3,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).

“Ekonomi NTT yang mulai pulih dari dampak pandemi COVID-19 ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi positif yang dicapai oleh hampir seluruh lapangan usaha, kecuali pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib serta Jasa Pendidikan,”Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Matamira B. Kale secara virtual pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Mira mengatakan, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan itu dicapai oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 23,36 persen. Selanjutnya disusul oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 13,33 persen dan Industri Pengolahan sebesar 11,23 persen.

“Bila dilihat dari penciptaan pertumbuhan ekonomi, maka lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi NTT triwulan II-2022 yaitu sebesar 1,29 persen. Kemudian disusul oleh lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,68persen dan lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar sebesar 0,54 persen,”ungkapnya.

Dikatakan, dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 23,36 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 51,73 persen.

Dia menguraikan, bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi NTT pada triwulan II-2022 tumbuh sebesar 6,22 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 14,61 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 44,94 persen.

Dijelaskan, perekonomian NTT pada semester I-2022 tumbuh sebesar 2,45 persen (c-to-c). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 24,57 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 41,99 persen.

Dijelaskan, struktur Ekonomi NTT pada triwulan II-2022 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 30,32 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 70,66 persen.

Lebih lanjut kata dia, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberikan kontribusi terbesar terhadap struktur perekonomian NTT pada triwulan II-2022 yaitu sebesar 30,32 persen. Selanjutnya diikuti oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib dengan kontribusi sebesar 12,92 persen serta lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 11,90persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 Terhadap Triwulan I-2021 (q-to-q)
Ekonomi NTT triwulan II-2022 dibandingkan dengan triwulan I-2022 tumbuh positif
sebesar 6,22 persen. Hampir seluruh lapangan usaha mampu tumbuh positif di triwulan ini, dimana pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 14,61 persen.

Selanjutnya Ekonomi NTT pada tahun 2022 terhadap tahun 2021 tumbuh positif sebesar 2,45 persen. Bila dilihat dari sisi pengeluaran, beberapa komponen mampu tumbuh positif.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor sebesar 41,99 persen, diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 18,19 persen, dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 3,16persen.

“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT tahun 2021 (c-to-c), Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,96 persen, diikuti Komponen Ekspor sebesar 1,67 persen,”jelasnya.

Kemudian Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp 29,49 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 18,16 triliun. (Humas BPS NTT/Hiro Tuames)