Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh berpesan kepada para peserta Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik II Tingkat Provinsi NTT untuk berpikir tidak boleh ada kata kalah, tetapi harus berpikir menang guna membangun kepercayaan diri sehingga tidak minder dari peserta lain.
Sebagai mantan atlet kempo yang sering mengikuti kompetisi, dirinya mengakui untuk meraih kemenangan harus dengan latihan keras dan proses yang luar biasa.
“Persiapan yang berbeda, hasilnya akan berbeda juga. Kalau prosesnya biasa-biasa saja, jangan paksa Tuhan untuk menang,” tegasnya ketika melepas kontingen Perwakilan Kota Kupang yang akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik II Tingkat Provinsi NTT, pada 4 hingga 7 September 2022 di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang pada Jumat, 2 September 2022.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Daerah (LPK3D) Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Kepala Kantor Kementerian Agama RI Kota Kupang, Yakobus B. Kleden, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Djoni D. Bire, serta para peserta, pelatih dan official kontingen Pesparani Perwakilan Kota Kupang.
Para peserta juga diminta memanfaatkan waktu beberapa hari tersisa untuk meningkatkan kondisi fisik dengan istirahat yang cukup dan pola makan yang baik. Mereka juga perlu memperhatikan penampilan yang terbaik karena juga merupakan bagian dari penampilan. Diakuinya selain persiapan fisik, untuk meraih kemenangan para peserta perlu juga persiapan mental dan strategi yang tepat.
Penjabat juga menekankan pentingnya menjaga pikiran positif serta menjunjung tinggi sportivitas. “Kalau kalah jangan salahkan siapa-siapa. Kita tidak menyanyi untuk juri, tapi untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan, karena itu berikan yang terbaik. Mengutip Kolose 3:23, Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti 2 untuk Tuhan dan bukan untuk manusia,” pesannya. Pada kesempatan tersebut, Penjabat juga minta para peserta paduan suara dewasa campuran untuk menyanyikan 2 buah lagu yang akan mereka bawakan dalam perlombaan.
Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Daerah (LPK3D) Kota Kupang, dr. Hermanus Man, dalam audiensi beberapa hari sebelumnya menjelaskan dalam Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik II Tingkat Provinsi NTT ini, Kota Kupang akan terlibat dalam 12 cabang kegiatan yang terdiri dari 4 cabang lomba yang dilakukan secara online dan sisanya 8 cabang lomba (33 orang peserta) yang diadakan secara langsung atau tatap muka. Adapun Kontingen yang dilepas Penjabat Wali Kota Kupang terdiri atas Peserta Cerdas Cermat Kategori Anak dan Remaja sebanyak 6 orang, Peserta bertutur Kitab Suci 1 orang, Peserta Pembawa Mazmur 4 orang, Peserta Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) sebanyak 18 orang dengan dirigen dan organis sebanyak 2 orang, pelatih 6 orang dan official 6 orang serta 1 orang Ketua Kontingen. Para peserta akan dikarantina di Hotel Nakka Kupang sejak 3-7 September 2022. (PKP_jms/ans/HT)
