Suara-ntt.com, Kupang-Komunitas Peace Maker Kupang (KOMPAK) deklarasi Deklarasi Jurnalis Rukun dan Launching E- Book Narasi Damai di Restoran Celebes Kupang pada Kamis, 29 September 2022.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh mendukungan penuh Deklarasi Jurnalis Rukun dan _Launching E-Book_ Narasi Damai yang digagas oleh KOMPAK. Dukungan itu dibuktikan dengan menghadiri langsung deklarasi tersebut.
Penjabat Wali Kota Kupang mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh KOMPAK tersebut. Menurutnya ini merupakan langkah maju dan momentum untuk melahirkan anak-anak muda hebat asal NTT, yang akan menjadi tulang punggung bangsa. Dua hal jadi kata kunci yang menurutnya perlu diperhatikan oleh KOMPAK dan kaum muda pada umumnya, yakni komunikasi dan kolaborasi. Komunikasi yang baik dan intens diyakini akan menembus sekat, ruang dan waktu. Banyak persoalan terjadi karena komunikasi tidak berjalan dengan baik dan ego yang tinggi. Kerja kolaborasi dengan gerak cepat dan standar tinggi oleh anak-anak muda yang punya pikiran yang hebat diyakininya akan menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang berkembang.
Sebagai anak muda KOMPAK menurut Penjabat Wali Kota harus memiliki kecerdasan, kepedulian terhadap sesama dan lingkungan serta keberanian untuk mengambil keputusan dan risiko. Kaum muda harus memiliki visi dan misi ke depan, serta rela berkorban untuk mencapai prestasi. “Karena tidak ada kemuliaan tanpa penderitaan, no glory without suffering,” pungkasnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, H. Hasan Manuk, S.Pd, M.Pd. Menurutnya selama ini KOMPAK selalu konsisten merawat penguatan kerukunan di NTT. Banyak kegiatan produktif yang dirancang KOMPAK tentang kerukunan.
Koordinator KOMPAK, Lusia C. Bunga menjelaskan KOMPAK sejak tahun 2012 sebagai kumpulan orang muda lintas agama mendedikasikan diri sebagai ruang bertemu, belajar dan memberi diri untuk kemanusiaan. Fokus utama Kompak adalah merawat kerukunan, mempengaruhi perspektif sikap dan kebijakan orang/lembaga melalui kampanye dan dialog damai.
Deklarasi Jurnalis Rukun dan _Launching E-Book_ Narasi Damai menurutnya merupakan kerja kolaborasi semua pihak selama ini dan menjadi wujud praktik nilai-nilai kerukunan di NTT. Dia berharap semoga kegiatan ini dapat menyumbang bagi Kota Kupang dan NTT terkait indeks toleransi ataupun harmoni award.
Jurnalis Pos Kupang, Novemy Leo saat membacakan Deklarasi Jurnalis Rukun menyampaikan jurnalis rukun adalah pendekatan yang bertujuan menghindari/mencegah terjadinya kekerasan di tengah masyarakat berbasis suku, agama, ras dan antar golongan.
E-Book Narasi Damai yang dilaunching pada kesempatan tersebut merupakan kumpulan tulisan perwakilan dari tokoh-tokoh agama dan FKUB, antara lain; Pdt. Jacky Latupeirissa, M.Th, yang juga menjabat sebagai Ketua FKUB Kota Kupang, Drs. H. Muhammad S. Wongso sebagai Ketua MUI Provinsi NTT, Gusti Made Budiana, Sekretaris PHDI Kota Kupang, Indra Effendy, SE, CHRM, Ketua Magabudhi NTT, RD Gerardus Duka, Vikjen Keuskupan Agung Kupang, Dr. Maria Theresia Geme, SH,MH, dosen Unwira Kupang dan Dr. Rudi Rohi, SH, M.Si, dosen Undana Kupang. Tulisan e-book ini akan diposting pada website Pemerintah Kota Kupang yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kesbangpol Provinsi NTT, Yohanes Oktavianus, MM, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, H. Hasan Manuk, S.Pd, M.Pd, para penulis E-Book Narasi Damai, senior KOMPAK, Winston Rondo, serta pimpinan media dan para jurnalis.
(PKP_ans/HT)