Dengan Dilaunchingnya Taman Wisata dan Kuliner Pantai Kelapa Lima Diharapkan Geliat Ekonomi Terus Bertumbuh

oleh -409 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh resmi melaunching Taman Wisata dan Kuliner Pantai Kelapa Lima dan diharapkan geliat ekonomi masyarakat Kota Kupang terus bertumbuh dan berkembang selama 24 jam.

“Kita harus hidupkan Kota Kupang selama 24 jam. Kalau aktivitasnya sudah berjalan 24 jam maka pertumbuhan ekonomi akan berkembang dengan cepat,”katanya ketika melaunching Taman Wisata dan Kuliner Pantai Kelapa Lima pada Selasa, 11 Oktober 2022 sore.

George mengatakan, dengan hadirnya pimpinan dan anggota DPRD Kota Kupang pada kegiatan tersebut sebagai bukti dukungan politik dalam rangka pemanfaatan lokasi itu sangat kuat.

“Saya pikir sudah saatnya kita launching pada hari ini sehingga para kuliner ikan bisa memanfaatkan tempat ini. Termasuk dengan para pengusaha ikan bisa memasukan ikan mereka ke tempat ini supaya persediaan ikan tetap terpenuhi. Dan kita juga minta agar manajemen dari Hotel Aston Kupang bisa terlibat dalam pemanfaatan tempat ini,”ungkap mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT ini.

Dia mengakui bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono ketika berkunjung ke NTT beberapa waktu merasa sangat kecewa karena tempat tersebut sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo namun hingga saat ini belum dimanfaatkan.

Dikatakan, alasan belum dimanfaatkan tempat kuliner itu karena ada berbagai pertimbangan. “Dalam perjalanan pasti ada kekurangan itu akan menjadi evaluasi kita untuk membenahinya. Jika hal itu dijalankan maka anggaran sebesar Rp 79,9 miliar dari APBN akan bermanfaat bagi warga Kota Kupang,”tandasnya.

Dijelaskan, semua tempat kuliner akan diaktifkan untuk memberikan nilai tambah dan menghasilkan pendapatan-pendapatan asli daerah yang dapat mendorong peningkatkan pendapatan masyarakat Kota Kupang.

“Pemerintah menyadari bahwa untuk mencapai itu semua kita tidak bisa kerja parsial tapi harus berkolaborasi dengan melibatkan semua perbankan yang ada di Kota Kupang ini,”jelasnya.

Selain itu kata dia, tempat itu juga sangat cocok untuk digelar kegiatan atau even baik seni, budaya dan lain sebagainya. Dan dalam kesempatan itu dirinya meminta anggota DPRD Kota Kupang, Zyeto Ratuarat menggelar even-even seni dengan mendatangkan artis-artis untuk menghidupkan tempat tersebut.

Lebih lanjut kata dia, untuk mengamankan aset-aset umum yang ada, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forkompinda baik itu Kapolres Kupang Kota, Dandim, Kajari dan semua elemen yang terkait didalamnya.

“Selain itu kita mengharapkan tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga aset-aset yang sudah dibangun baik itu oleh pemerintah pusat, provinsi maupun Kota Kupang sendiri,”ucapanya.

Dalam kesempatan itu dirinya mengucapkan limpah terima kasih kepada Kementerian PUPR yang memberikan support sehingga tempat tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Kota Kupang baik di Kelapa Lima maupun LLBK.

Sementara itu Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) I NTT, Roy Marthen mengatakan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun tiga segmen pembangunan infrastruktur yakni Kuliner Kelapa Lima, LLBK dan Frans Seda dengan waktu pelaksanaan multi years yang dilaksanakan pada tahun 2020 hingga 2021 dengan total anggaran sebesar Rp 79,9 miliar.

“Ini adalah suatu kebanggaan bagi kami karena telah membangun aset dari Kementerian PUPR dan bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Kupang. Kami mengucapkan limpah terima kasih kepada pak Penjabat Kota Kupang bersama jajarannya atas kerja kerasnya,”ungkapnya.

“Untuk tanaman yang mati akan kita diganti dalam Minggu inj sesuai instruksi pak Menteri PUPR,”tambahnya.

Selain itu kata dia, ada penambahan tempat sampah di tiap-tiap pir sehingga para pedagang yang melaksanakan aktivitas bisa membuang sampah di tempat yang sudah disediakan.

“Semoga aset-aset yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Kota Kupang,”pesannya.

Anggota DPRD Kota Kupang, Zyeto Ratuarat mengapresiasi dan mendukung Pemerintah Kota Kupang dengan melaunching Taman Wisata dan Kuliner Kelapa Lima dan LLBK agar masyarakat bisa memanfaatkan tempat itu untuk berjualan.

“Pada prinsipnya kita sebagai anggota DPRD Kota Kupang sangat mendukung langkah yang dilakukan pemerintah,”ungkapnya.

Dia menjelaskan dengan dilaunchingnya tempat itu maka perputaran ekonomi masyarakat akan berjalan dengan baik dan kesejahteraan mereka bisa terpenuhi.

Ia juga meminta agar masyarakat Kota Kupang bisa menjaga tempat tersebut.”Kita minta agar masyarakat yang ada bisa menjaga tempat ini,”pungkasnya. (Hiro Tuames)