Akhirnya Pemkot Kupang Bedah Rumah Kakek Benyamin Yasin dan Nenek Siti Abdulah

oleh -240 Dilihat

Suara-ntt.com, Kota Kupang-Tanpa menunggu lama, setelah mendapatkan instruksi langsung dari Wali Kota Kupang, Dinas Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang langsung turun ke lokasi rumah milik nenek Siti Abdulah dan Kakek Benyamin Yasin, Kamis (27/2/2020) pagi.

Kedatangan tim dari Dinas PUPR untuk melakukan pengukuran kedua rumah yang akan dibedah.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Kupang, Serila Metodia Saliman, mengatakan kedatangan tim teknis dari Dinas PUPR untuk melakukan pengukuran kedua rumah yang akan dibedah.

“Setelah mendapatkan instruksi dari Wali Kota Kupang yang kemarin (26/2/20) datang melihat kondisi kedua rumah ini. Kami Dinas PUPR langsung datang ke lokasi melakukan pengukuran untuk digambar dan segera dikerjakan oleh bagian teknik,” katanya.

Dikatakan, pihaknya akan mengikuti ukuran rumah lama yang telah ada.

“Kami akan menyesuaikan sesuai dengan ukuran rumah yang ada,”ungkapnya.

Terkait target waktu 3 minggu yang diberikan, menurut Serila, pihak Dinas PUPR menyanggupi apa yang diinstruksikan.

“Ya kami bisa lakukan itu. Sebentar langsung eksen, dengan penurunan bahan material,”ujarnya.

Nenek Siti Abdulah mengaku bahagia karena pihak adinas PUPR Kota Kupang sudah turun dan melakukan pengukuran.

“Alhamdulilah, kami senang,” katanya singkat.

Sementara Fatima Abdulah mengatakan untuk sementara dirinya bersama mama dan adiknya akan menumpang di rumah milik keluarga.

Pantuan media ini, saat ini material berupa pasir dan batako sudah diturunkan di dua lokasi rumah yang akan dibedah.

Sehari sebelumnya pada Rabu (26/2/2020) siang, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore masih sempatkan waktu mengunjungi seorang duda dan janda miskin di RT 016, RT 007, Kelurahan Penfui, Kota Kupang.

Pada saat itu, Walikota pun langsung perintahkan Dinas PUPR Kota Kupang untuk membedah rumah dua warga miskin itu.

Kehadiran Wali Kota Kupang ini untuk melihat langsung kondisi rumah milik Kakek Benyamin Yasin (duda) dan nenek Siti Abdulah (janda) yang bertahan hidup di rumah tua yang hampir roboh dan atap seng yang berlubang.

Kepada kakek Benyamin Yasin dan Nenek Siti Abdulah, Wali Kota berjanji segera melakukan rehab rumah tinggal mereka karena Pemkot Kupang memiliki program bedah rumah.

“Saya akan perintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kupang untuk segera melakukan program bedah rumah bagi dua warga yang sangat membutuhkan bantuan ini,” tegas Wali Kota Kupang yang akrab disapa Jeriko.

Menurut Jeriko, untuk program bedah rumah ia memberikan waktu paling lama 3 minggu harus sudah teratasi.

“Kita lihat bantuan bedah rumah seperti di Jawa itu hanya butuh waktu 2-3 hari. Nah saya akan perintahkan dinas PUPR untuk segera turun, kalau perlu besok sudah mulai bergerak. Paling lambat 3 minggu ke depan saya akan turun cek lagi,” kata Jeriko. (HT/TIM)