Suara-ntt.com, Kupang-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal membangun pabrik pengolahan limbah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Kupang pada tahun 2023 mendatang.
“Tahun depan (2023, red) TPA bukan tempat pembuangan akhir tapi tempat pengolahan akhir. Ini akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan kita harus membuat surat dan berterima kasih kepada pak Menteri. Karena ada intervensi untuk bangun pabrik pengolahan sampah di TPA kita,”kata Penjabat Kota Kupang, George M. Hadjoh pada Kegiatan Media Gathering Pemerintah Kota Kupang bersama insan pers yang berlangsung di Aston Hotel Kupang pada Rabu, 26 Oktober 2022.
George mengharapkan agar kedepan masyarakat saat membuang sampah harus bisa memilah antara sampah organik dan non organik.
“Kita minta masyarakat ketika membuang sampah harus pilah sampah organik dan non organik. Dan bila semua sampah itu diolah dengan baik maka kita tidak akan ribut lagi soal sampah,”ungkapnya.
Dia mengakui saat ini wajah Kota Kupang sudah agak bersih namun kebiasaan masyarakat membuang sampah belum berubah. Pasalnya mereka membuangnya dari kenderaan bermotor dan di pinggir jalan.
“Setiap pagi saya keliling pasar-pasar, sekolah-sekolah baik SD, SMP minta agar anak-anak tidak boleh buang sampah sembarangan dan meminta mereka dengan para guru bersihkan halaman sekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Hal itu galakan agar mereka bisa menjaga kebersihan sejak dini menjadi anak yang cerdas,”ucapnya.
Dia juga instruksikan kepada semua stockholder yang ada untuk menjaga kebersihan di Kota Kupang dan meminta aparatur sipil negara (ASN) turun ke lapangan pada jam 5 pagi.
Dijelaskan, Pemerintah Kota Kupang saat ini siap menjadi tuan rumah yang baik untuk mensukseskan penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerajani (Pesparani) Katolik II Tingkat Nasional Tahun 2022.
“Sebagai warga Kota Kupang kita harus merasa bangga karena saat ini Kota Kupang menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesparani II Tingkat Nasional Tahun 2022,”ujarnya.
“Oleh karena itu saya harapkan semua warga kota Kupang harus aktif bersinergi untuk menjaga kebersihan lingkungan, hal ini perlu ini di lakukan untuk kita bisa belajar menjadi tuan rumah yang baik,”tambahnya.
Dalam kesempatan itu dirinya mengatakan, saat ini jalan-jalan yang berlubang di Kota Kupang sudah mulai dibenahi oleh Dinas PUPR Kota Kupang.
“Jalan-jalan yang berlubang di Kota Kupang sudah mulai dibersihkan dan ditutup oleh Dinas PUPR Kota Kupang,” tandasnya.
Lebih lanjut kata dia, selama bertugas di tiap kelurahan rata-rata keluhan yang disampaikan oleh masyarakat adalah masalah jalan, lampu jalan, air bersih dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pekerja pers. Karena media menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Pemerintah khusus Kota Kupang.
“Tidak ada orang-orang hebat di kolong langit ini yang bisa besar tanpa support yang positif dari para wartawan,”bebernya. (Hiro Tuames)
.
