Suara-ntt.com, Kupang-Tim dari MicroSave Consulting (MSC) dan The Bill and Melinda Gates Foundation (BGMF) berkunjung ke Bank NTT. Kunjungan itu dalam rangka menjajaki kerjasama pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)serta Digitalisasi Sistem Pembayaran di Bank NTT.
Tim tersebut diterima oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, bersama Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe dan sejumlah pimpinan lainnya di Kantor Pusat Bank NTT pada Selasa, 13 Desember 2022 siang.
Dalam surat resmi yang ditujukan ke Bank NTT, MSC dan BGMF akan melakukan kunjungan selama empat hari yakni 11-14 Desember 2022. Tujuannya memahami landscape demografi, infrastruktur dan akses terhadap layanan keuangan (terutama keuangan digital) pada masyarakat khususnya di NTT serta program-program pemberdayaan masyarakat atau pengembangan UMKM yang dilakukan Bank NTT.
Untuk diketahui bahwa MSC adalah perusahaan konsultan global yang berfokus pada inklusi sosial, ekonomi dan keuangan untuk semua orang di era digital. Dan The Bill and Melinda Gates Foundation adalah lembaga non profit yang didirikan oleh Bill Gates dan isterinya Melinda French Gates, pendiri Microsoft Corporation, sebuah perusahaan multinasional yang berkantor di Amerika Serikat.
Perusahaan ini bergerak di bidang produksi perangkat lunak komputer, elektronik dan lainnya. BGMF memiliki visi untuk memerangi kemiskinan, penyakit dan ketidakadilan di seluruh dunia guna menciptakan dunia dimana setiap orang memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan produktif.
MSC bekerjasama dengan BGMF untuk mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan inklusi keuangan digital (Acceleration for Digital Financial Inclusion).
“Kedatangan kami ke sini, agar meminta Bank NTT untuk menyampaikan presentasi mengenai layanan keuangan digital yang selama ini sudah dilakukan oleh Bank NTT, mengenal Be Ju Bisa (Agen Laku Pandai Bank NTT) serta yang ketiga, program bantuan sosial dan program UMKM Bank NTT,”demikian Grace Retnowati, Country Program Director-MSC Indonesia. Tim ini pun tertarik untuk mengunjungi Agen Laku Pandai Be ju Bisa.
Tim dari MSC yakni Grace Retnowati, Raunak Kapoor selaku Country Program Manager-Digital Financial Services-MSC Indonesia, Rahmatika Febrianti sebagai Assistant Manager dan Siti Muthmainnah yang adalah Copy Editor. Sementara tim dari Bill and Melinda Gates Foundation yakni Jason Lamb, Deputy Director-Focus Country Implementation dan Brooke Patterson sebagai Program Officer-Financial Services for the Poor.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander mengatakan, dirinya menerima kunjungan rombongan dari Yayasan Bill & Melinda Gates serta dari MSC. Kunjungan tim ini sangat baik, yakni menjajaki kerja sama pengembangan UMKM dan Digitalisasi Sistem Pembayaran di Bank NTT.
“Tentu ini adalah sebuah kesempatan baik bagi Bank NTT sehingga dengan tangan terbuka kita menerima mereka,”kata Alex.
Usai tatap muka, mereka mendatangi agen Be Ju Bisa binaan Bank NTT, dan melihat dari dekat aktivitas disana. Mereka menaruh simpati atas inovasi Bank NTT dalam kemitraan dengan para pelaku UMKM. Tidak hanya itu, melainkan optimalisasi kanal-kanal pembayaran dari Bank NTT, yang selama ini dilakukan secara digital. (Humas Bank NTT/HT)