Suara-ntt.com, Kupang-Pelabuhan Tenau Kupang meraih peringkat 8 dalam penghargaan ‘Green Port Award’ dari 149 pelabuhan se-Indonesia.
Untuk diketahui, dari 149 pelabuhan se-Indonesia terdapat 14 pelabuhan yang terseleksi untuk ‘Green Port Award’ yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) pada bulan Desember 2022 kemarin. Dan dari 14 pelabuhan tersebut Pelabuhan Tenau Kupang meraih peringkat 8.
“Terima kasih atas prestasi ini dan tentunya ini menjadi kebanggaan kita yang tidak lepas dari kinerja PT Pelindo Tenau Kupang. Ini juga bagai bentuk implementasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat dari sisi lingkungan operasional pelayanan masyarakat. Faktor kebersihan atau mengatasi masalah sampah juga menentukan kenyamanan operasional publik,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL, saat menerima kunjungan General Manager PT Pelindo Tenau Kupang, Agus Setiawan Nazar dan juga Jajaran Pengurus Koperasi Tenaga kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tenau Kupang pada Jumat, 13 Januari 2023.
Gubernur VBL memberikan apresiasi atas capaian Pelabuhan Tenau Kupang yang berhasil meraih peringkat 8 dalam penghargaan ‘Green Port’ dari 149 pelabuhan se-Indonesia.
Gubernur juga mengatakan, peningkatan industri logistik juga akan mempengaruhi ekonomi suatu daerah. “Kita harapkan capaian-capaian positif terus kita raih karena dengan peningkatan logistik juga turut menumbuhkan ekonomi daerah ini,” kata Gubernur.
Sementara itu, General Manager PT Pelindo Tenau Kupang, Agus Setiawan Nazar mengungkapkan, Prestasi Green Port Award tersebut sebagai bagian mendukung kelestarian lingkungan melalui kegiatan operasional yang efisien dan bersih dan juga bagian dari dukungan terhadap Industri Hijau.
“Raihan ini juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi NTT melalui Gubernur bersama jajarannya yang terus memberikan dorongan terkait dengan aspek kebersihan operasional pelayanan publik. Lingkungan yang bersih juga menjadi penentu dalam kenyamanan dan penilaian dari semua pihak,”katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Agus juga menjelaskan beberapa capaian lain diantaranya penataan wajah baru Terminal Penumpang Pelabuhan Tenau yang kini diberi nama Terminal Helong.
“Terminal ini saat ini juga menjadi menjadi contoh dan favorit dari kawasan Indonesia Timur. Walaupun belum diresmikan tapi sudah mulai beroperasi untuk melayani masyarakat dan pada saat lonjakan penumpang pada natal dan tahun baru kemarin masyarakat sudah mulai menikmati pelayanan di terminal tersebut,” ungkapnya.
Agus juga menjelaskan capaian peningkatan positif PT Pelindo Tenau Kupang dengan Troghtput tahun 2020 itu 100.000 TEUs, tahun 2021 naik menjadi 121.000 TEUs, dan hari ini di awal tahun 2023 mencapai 140.000. Ini berarti per tahun itu naik 20.000 TEUs. “Ini suatu hal yang luar biasa. Perusahaan yang masuk itu paling banyak dari Meratus dan juga Perusahaan Tanto,”ujarnya.
“Peningkatan trafik petikemas tersebut membuat para pelayaran besar domestik menaruh perhatian untuk turut membesarkan TPK Tenau Kupang. Ini tentunya akan memberikan dampak ekonomi yang hebat bagi Tenau dan juga NTT,” jelas Agus. (HT)