Suara-ntt.com, Kupang-Ini sangat unik dan mungkin baru pertama kali terjadi di NTT. Seorang Muslim atas nama Anwar Djaha dipercaya menjadi Ketua Panitia perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA) Kupang.
Perayaan Nataru kali ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana perayaan tersebut dikemas secara Oikumene akan dilaksanakan di dua tempat atau lokasi berbeda.
Dua lokasi tersebut ditetapkan panitia penyelenggara secara zonasi, dimana masing-masing zona terdiri atas tiga wilayah kecamatan.
Zona 1 meliputi wilayah Kecamatan Maulafa, Kota Raja dan Alak. Sementara Zona 2 meliputi Kecamatan Oebobo, Kota Lama dan Kelapa Lima.
Sementara untuk warga IKKA di wilayah Kabupaten Kupang diarahkan untuk bergabung ke wilayah zona yang terdekat.
Perayaan pada Zona 1 berlokasi di halaman gereja GMIT Ora Et Labora Sikumana, Jalan Air Lobang 1 (Champar Crathon), dan akan digelar pada Jumat (20/1/2023).
Sementara perayaan di Zona 2 direncanakan berlokasi di Jalan Shopping Centre Fatululi, Oebobo (Champar Danger), dan akan digelar pada Sabtu (28/1/2023).
Pantauan awak media ini, berbagai persiapan telah dilakukan di lokasi perayaan Zona 1. Sebuah panggung berukuran besar lengkap dengan peralatan sound system dan lighting milik J & D Pruduction tampak telah disiapkan panitia.
Puluhan tenda juga dibangun memenuhi seluruh halaman gereja untuk menampung seluruh tamu undangan yang diperkirakan berjumlah 5.000 orang lebih.
Sementara seksi acara juga terlihat melakukan gladi resik bersama para pengisi acara untuk mempersiapkan prosesi penyambutan tamu undangan, liturgi perayaan, hingga atraksi budaya.
Persiapan ini juga dipantau langsung oleh Ketua Umum IKKA Kupang, Roberth Jimmy Lambila.
Dalam kesempatan itu, Roberth mengapresiasi pihak panitia yang dengan segala keterbatasan waktu dan dana, telah berusaha mempersiapkan segala kebutuhan demi suksesnya perayaan tersebut.
“Apresiasi dan dukungan semua keluarga besar diaspora Alor di zona pertama ini sungguh sangat luar biasa. Semua punya semangat yang sama untuk bekerja bersama-sama panitia untuk mensukseskan kegiatan ini,” kata Roberth yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Beny Mauko, Sekretaris Panitia, Thorus Kamengon, Ketua Seksi Perlengkapan dan Usaha Dana, Vecky Boling, dan Koordinasi Zona 1, Ary Djaha.
Kajari Kabupaten TTU ini berharap peran serta semua warga IKKA untuk bersama-sama mendukung suksesnya acara dimaksud.
“Ini acara kita bersama, jadi mari kita sama-sama sukseskan acara ini. Karena sukses tidaknya acara ini, semuanya kembali ke kita,”ucapnya.
Untuk diketahui, perayaan ini juga akan dihadiri oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Johanis Asadoma yang juga selaku Pembina IKKA.
Dipastikan hadir juga Gubernur NTT yang diwakili oleh Asisten III Setda Provinsi NTT, Semuel Halundaka termasuk Bupati Alor yang akan diwakili oleh Sekda Alor, Sony Alelang.
Panitia juga mengundang Ketua DPRD Provinsi NTT, Penjabat Wali Kota Kupang, Ketua DPRD Kota Kupang, dan Ketua Sinode GMIT.
Turut diundang Camat dan Lurah di masing-masing zona, termasuk warga diaspora Alor di wilayah Kabupaten TTS, TTU, Belu dan Malaka.
Dalam perayaan ini, IKKA juga akan mendukung pembangunan gedung Gereja GMIT Ora Et Labora Sikumana lewat lelang lagu dan penjualan aneka kuliner hasil kreasi warga IKKA. (HT/Yon)
