Jemaat GMIT Elim Bolok Berkolaborasi dengan Pemprov NTT Budidaya Ikan Lele dan Kelola Tempat Wisata Gua Kristal

oleh -177 Dilihat

Suara-ntt.com, Oelamasi-Jemaat GMIT Elim Bolok akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk pengembangan budidaya ikan lele dan pengembangan tempat wisata Gua Kristal.

Hal itu terungkap ketika Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menerima kunjungan Jemaat GMIT Elim Bolok di ruang kerjanya pada Kamis, 9 Pebruari 2023.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai kesiapan Jemaat GMIT Elim Bolok untuk berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi NTT dalam pengembangan sektor perikanan dan pariwisata.

Dalam kesempatan itu Gubernur VBL menyampaikan apresiasi dan menghimbau gereja serta pemerintah untuk terus berkolaborasi dan berkerja sama membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur di berbagai sektor baik Pendidikan, Perikanan, Pertanian hingga Pariwisata.

“Gereja harus mempunyai karakter yang berpengetahuan, peduli dan berani sebagai wujud serupa dan segambar dengan Allah.
Ketiga karakter ini membentuk kita menjadi pribadi luar biasa yang mampu menolong sesama. Oleh sebab itu maka gereja dan pemerintah harus bisa menghadirkan kesejahteraan bagi banyak orang,”katanya.

“Program budidaya lele dan ketersediaan alat penangkapan dan penyimpanan ikan bagi nelayan akan dapat kita bantu melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kelautan dan Perikanan NTT. Sementara untuk pengembangan destinasi wisata Goa Kristal saya minta koordinasikan dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, harus diadakan rapat terpisah antara Pemerintah Provinsi dan pengelola untuk membahas pengembangan lokasi ini. Kita perlu sediakan destinasi wisata yang mudah diakses, bersih serta menyediakan kuliner khas NTT dari UMKM,”ungkapnya.

Sementara itu Pendeta Ratna Blegur, S.Th serta Jemaat GMIT Elim Bolok mengatakan selain sebagai bentuk kolaborasi bersama Pemerintah, melalui sektor perikanan dengan budidaya ikan lele,  juga dilaksanakan pengembangan perkebunan di lahan gereja, penjualan Buku Sejarah GMIT Elim Bolok dan lelang hasil tangkap nelayan ini juga untuk mendukung pencarian dana dalam pembangunan gedung gereja yang telah dilaksanakan sejak November 2022 dan progres pembangunan baru mencapai 35 persen.

“Kita butuh dukungan dari Pemprov NTT terkait dengan pengembangan budidaya lele, serta dukungan bantuan ketersediaan alat penangkapan dan penyimpanan ikan bagi nelayan. Adapun juga untuk pengembangan pariwisata yakni Goa Kristal agar juga diperhatikan dan dikembangkan sebagai destinasi wisata unik,” ujar Pdt. Ratna.

Untuk diketahui Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Elim Bolok telah berdiri sejak 01 Juni 1922 dan akan mencapai usia ke-101 ditahun ini. Adapun Jumlah jemaat adalah 2.567 Jiwa. (HT)