Ketulusan dr. Christian Widodo Tak Pernah Lelah Melayani Warga Kota Kupang

oleh -407 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Sosok seorang dr. Christian Widodo mungkin tak asing lagi bagi warga Kota Kupang dan sekitarnya. Pasalnya figur yang satu ini terus berkarya dan melayani masyarakat dengan penuh ketulusan melalui program pengobatan gratis yang dicetusnya sebelum menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2019 lalu.

Dengan memegang prinsip merawat keberagaman menabur kebajikan dalam menjalankan misi kemanusian ini, dirinya bersama tim turun ke lapangan untuk melayani warga yang membutuhkan. Bahkan harus melewati jalan terjal dan gang-gang sempit hal itu tidak menyudutkan niatnya untuk terus melayani dan tak pernah merasa lelah.

Karena baginya itu akan menjadi kepuasan sendiri dalam hidup dan semua yang lakukan akan dibalas oleh Tuhan.

Pria yang murah senyium dan selalu menyapa siapa saja bersama timnya tak pernah merasa letih dan bosan melakukan pengobatan gratis kepada warga Kota Kupang.

Kegiatan kemanusian ini bukan baru pertama kali dijalaninya. Hal itu sudah dilakukan jauh sebelum beliau terpilih menjadi seorang anggota DPRD Provinsi NTT tahun 2019 lalu.

Dan kegiatan serupa terus dilakukan baik pada saat masa reses sebagai anggota DPRD Provinsi NTT maupun ada permintaan dari masyarakat.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidritas Indonnesia (PSI) Provinsi NTT ini memberikan pengobatan gratis mulai dari tensi, pemberian obat, konsultasi sesuai dengan keluhan yang dialami oleh warga dan anak-anak di Kota Kupang.

Beberapa waktu lalu, dr. Christian Widodo bersama tim kembali melakukan pengobatan gratis bagi warga RT 024/RW 007, Kelurahan Oetete. Dan respon masyarakat setempat begitu luar biasa bahkan mereka minta program ini terus dilanjutkan.

Ketua Kaum Bapak di Gereja Ebenheazer Oeba Rayon 24, Lulu Musa Lay Lado menyampaikan terima kasih kepada dr. Christian Widodo bersama tim karena telah melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat.

“Sebagai Ketua Kaum Bapak, Saya Sangat berterima kasih kepada pak Dokter Christian Widodo bersama tim yang sudah melakukan tugas mulia dengan baik dan bermartabat terlepas dari urusan politik. Karena sebenarnya masyarakat kami membutuhkan pelayanan kesehatan seperti yang sudah dilakukan oleh Pak Dokter dan tim,”kata Lulu Lay Lado.

Lulu Lay Lado juga berharap agar pengobatan gratis ini bisa berkelanjutan karena baginya sangat membantu masyarakat.

“Saya berharap program-program yang baik seperti pengobatan gratis kepada masyarakat dapat terus berlanjut dan ditingkatkan, karena sangat membantu kami warga masyarakat yang sangat membutuhkan ini,”ungkapnya.

Ia menuturkan, warga setempat sangat antusias untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis yang berlangsung pada, Rabu tanggal 8 Februari 2023 bertempat di Gereja Bethel Indonesia, Nazareth.

“Dokter Christian sudah melakukan pelayanan dengan baik dan tulus, tetapi ada yang masih kurang karena ada warga yang datang lagi tetapi tim sudah pulang. Kalau boleh kegiatan yang sama bisa diadakan lagi ditempat kami,”penuh berharap.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi NTT, dr. Christian Widodo mengatakan, program pengobatas gratis diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan yang membutuhkan karena setiap warga berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pada saat melakukan pengobatan gratis, Dokter Christian juga sempat mengunjungi Oma Anthonia Djokaho-Ludji yang sedang sakit di wilayah tersebut.

“Kemarin di sela-sela pengobatan gratis, saya menyempatkan diri untuk melihat Oma  Anthonia yang sedang terbaring sakit di rumahnya. Kami ngobrol, bercanda bersama dan saya memberikan semangat serta memberikan petunjuk agar Oma bisa menggunakan BPJS Kesehatan ke Rumah Sakit dengan meminta rujukan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) Tingkat 1 yang tertera pada kartu BPJS,”ungkap Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT ini.

Dia berharap agar oma Anthonia cepat melakukan pengobatan dan segera pulih dari penyakitnya. “Lekas sembuh ya Oma,”pintanya. (Hiro Tuames)