Tiga Kota Inflasi di NTT Alami Deflasi MtM sebesar 0,66 persen

oleh -203 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Februari 2023, ada tiga kota inflasi di NTT mengalami deflasi MtM sebesar 0,66 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 113,19.

“Di Februari 2023, gabungan 3 Kota Inflasi di Nusa Tenggara Timur mengalami Deflasi MtM sebesar 0,66 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 113,19,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Matamira B. Kale dalam jumpa pers pada Rabu, 01 Maret 2023.

Dia menjelaskan, Kota Kupang mengalami Deflasi MtM sebesar 0,77 persen, Kota Maumere mengalami Deflasi MtM sebesar 0,51 persen dan Kota Waingapu mengalami Inflasi MtM sebesar 0,27 persen.

Dikatakan, untuk Inflasi YoY Februari 2023, Gabungan 3 Kota Inflasi adalah sebesar 5,41 persen, Kota Kupang sebesar 5,57 persen, Kota Maumere sebesar nilai 5,86 persen, dan Kota Waingapu sebesar 3,57 persen.

“Untuk Inflasi YoY tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 7,88 persen dan Inflasi YoY terendah terjadi di Kota Waingapu sebesar 3,57 persen,”paparnya.

“Jadi kita hitung dari Januari 2023 hingga Februari 2023, untuk gabungan di kota itu, inflasi kalendernya sebesar 0,35 persen. Untuk Kota Kupang 0,22 persen dan Maumere 0,41 persen serta Waingapu 1,43 persen,” sebutnya.

Lebih lanjut kata dia pada Februari 2023, dari 90 kota sampel IHK Nasional, 63 kota mengalami Inflasi MtM dan 27 kota mengalami Deflasi MtM. Dan kota yang mengalami Inflasi MtM tertinggi adalah Kota Ternate sebesar 1,85 persen sedangkan Inflasi MtM terendah terjadi di Kota Lubuklinggau sebesar 0,04  persen.

Kemudian kota yang mengalami Deflasi MtM tertinggi adalah Kota Gunungsitoli sebesar 0,98 persen sedangkan Deflasi MtM terendah terjadi di Kota Sumenep sebesar  0,02 persen.
(Hiro Tuames)