Pemkot Kupang Tawarkan Kerjasama Sister City dengan Pemerintah Jepang

oleh -184 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menawarkan kerja sama sister city dengan pemerintah Jepang.

Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh saat menerima kunjungan kerja Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Denpasar Bali, Katsumata Harumi di ruang kerjanya pada Selasa, 7 Maret 2023.

Penjabat Wali Kota, George mengaku tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Jepang karena sejumlah keunggulan, baik dalam hal kebersihan, pendidikan, penanggulangan bencana maupun pembangunan infrastruktur.

Diakuinya dalam beberapa kali kunjungannya ke Jepang, kebersihan di negara tersebut menjadi contoh yang baik bagi Kota Kupang yang tengah berjuang mengatasi sampah. Jepang juga sebagai negara kepulauan yang rawan bencana menurutnya memiliki keahlian dalam mitigasi bencana. Karena itu dia berharap Pemerintah Jepang bisa menjalin kerja sama dengan Kota Kupang sebagai sister city dengan fokus utama pada kebersihan, pendidikan, penanggulangan bencana dan infrastruktur.

Konjen Jepang di Denpasar-Bali, Katsumata Harumi mengaku terkesan dengan penyambutan yang baik oleh Penjabat Wali Kota Kupang beserta jajaran. Ini merupakan kunjungan perdananya di Kota Kupang sejak menjabat pada tahun 2021 lalu.

Pada kesempatan yang sama dia menjelaskan selain Bali dan NTB, NTT merupakan bagian dari wilayah kerjanya. Saat ini ada kurang lebih 30 orang warga negara Jepang yang ada di Kota Kupang.

Dia berharap hubungan baik antara Pemerintah Kota Kupang dan Jepang bisa terus berlanjut ke depan. Dia berjanji suatu saat nanti akan akan mengajak Duta Besar Jepang di Jakarta untuk datang bersamanya ke Kota Kupang.

Harumi tampak antusias ketika mengetahui Penjabat Wali Kota Kupang ternyata menekuni seni bela diri yang berasal dari Jepang, yakni Shorinji Kempo.

Mengenai tawaran kerja sama sister city, menurutnya akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pimpinannya di Tokyo untuk menentukan kota yang tepat sesuai dengan karakter Kota Kupang dan 4 sektor yang menjadi fokus utama seperti yang disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang.

Untuk diketahui Hadir dalam pertemuan tersebut Sekda Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang serta sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.

Konjen Jepang yang didampingi oleh salah satu stafnya disambut dengan natoni adat menggunakan Bahasa Inggris oleh siswa SDN Fontein I Kota Kupang di pintu masuk Kantor Wali Kota Kupang. Kemudian dilanjutkan dengan pengalungan kain adat NTT oleh Penjabat Wali Kota kepada Konjen Jepang dan staf. (PKP_ans/HT)