Suara-ntt com, Kupang-Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), jumlah wisatawan manca negara (Wisman) yang berkunjung ke NTT mengalami kenaikan sebesar 68,76 persen di bulan Pebruari 2023 dibandingkan jumlah wisman pada bulan sebelumnya
“Selama bulan Februari 2023 terdapat sebanyak 4.214 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke wilayah NTT. Besaran ini naik 68,76 persen dibanding dengan jumlah wisman pada bulan sebelumnya,”kata Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale secara virtual pada beberapa waktu lalu.
Mira mengatakan, meskipun jumlah wisman yang masuk melalui pintu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota’ain terbilang sudah cukup tinggi dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, namun angka ini belum sepenuhnya mencapai titik maksimum seperti di tahun-tahun sebelum adanya pandemi COVID-19 yang mencapai belasan ribu orang.
Dikatakan, jumlah tamu Hotel bintang secara total pada Februari 2023 sebanyak 26.435 orang, terdiri dari 2.270 tamu mancanegara dan 24.165 tamu nusantara. Secara total, jumlah tamu hotel bintang pada Februari 2023 turun sebanyak 739 orang jika dibandingkan dengan bulan Januari 2023 dan turun 2.594 orang jika dibandingkan dengan Februari 2022.
“Jika dilihat berdasarkan asal tamu, yaitu tamu mancanegara dan jumlah tamu nusantara, jumlah tamu mancanegara turun sebanyak 1.052 orang dan jumlah tamu nusantara turun sebanyak 1.542 orang jika dibandingkan bulan sebelumnya,”ungkapnya.
Dijelaskan, bila dilihat dari perkembangan total tamu pada hotel klasifikasi bintang dalam setahun terakhir, jumlah total tamu pada bulan Februari 2023 di bawah rata-rata dalam setahun terakhir yang sebesar 36.147,46 orang. Jumlah tamu tertinggi dalam setahun terakhir terjadi pada bulan Juli 2022 dan jumlah tamu terendah terjadi pada bulan Februari 2023.
“Jumlah tamu nusantara selalu lebih tinggi dibandingkan tamu mancanegara, namun dengan volatilitas yang tinggi. Jika diperhatikan, meskipun mengalami beberapa kali penurunan, tetapi secara umum jumlah tamu mancanegara menunjukkan adanya tren meningkat pada periode Februari 2022 sampai Februari 2023 dengan perubahan yang tidak terlalu besar,”ujar Mira.
Untuk tamu nusantara sendiri kata Mira terlihat pola selalu rendah pada awal tahun dan akan berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat seiring berjalannya bulan dalam periode satu tahun.
Secara umum rata-rata lama menginap tamu pada hotel klasifikasi bintang di NTT selama bulan Februari 2023 naik sebesar 12,05 persen dari rata-rata tamu menginap bulan Januari 2023, yaitu dari 1,66 hari menjadi 1,86 hari.
“Jika dilihat berdasarkan asal tamu, rata-rata lama menginap tamu mancanegara pada bulan Februari 2023 dibanding Januari 2023 naik sebesar 2,23 persen sedangkan ratarata lama menginap untuk tamu nusantara naik sebesar 14,56 persen,”jelasnya.
“Apabila diamati dari perkembangan rata-rata lama menginap tamu setiap bulannya pada hotel Bintang menurut asal tamu dalam kurun waktu Februari 2022-Februari 2023, maka rata-rata lama menginap tamu secara total tertinggi terjadi pada bulan Desember 2022 sebesar 1,90 hari, sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara tertinggi terjadi pada bulan Desember 2022 dengan nilai rata-rata lama menginap tamu sebesar 1,87 hari, dan untuk rata-rata lama tamu mancanegara tertinggi terjadi pada bulan Juni 2022 dengan nilai sebesar 2,80 hari,”tambahnya.
“Sedangkan rata-rata lama menginap tamu total paling rendah pada kurun waktu tersebut adalah 1,55, rata-rata lama menginap tamu nusantara pada bulan April 2022 sebesar 1,54 hari dan untuk tamu mancanegara sebesar 1,89 hari pada bulan April 2022,”pungkasnya. (Hiro Tuames)
