Dinas LHK dan Pariwisata NTT Diminta Desain Upacara Ritual Panen Madu di Pulau Timor jadi Festival

oleh -197 Dilihat

Suara-ntt com, Oelamasi-Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT untuk mendesain agar upacara ritual panen madu yang dilakukan oleh masyarakat Timor khususnya di daerah Amfoang dan Fatuleu Kabupaten Kupang dikembangkan menjadi festival.

Gubernur Viktor mengatakan, upacara ritual panen madu tersebut dapat dikembangkan menjadi festival agar menambah nuansa pariwisata.

“Ini hal yang unik dan punya nilai budaya bagaimana orang Timor melakukan rangkaian ritual untuk mengambil hasil alam seperti madu. Nanti kita harapkan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dapat berkolaborasi bersama Dinas Pariwisata agar ke depannya dapat mendesainnya menjadi festival,”kata dia ketika menghadiri acara ritual panen madu bersama masyarakat Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat di Kawasan Hutan Teno Desa Naitae Kabupaten Kupang pada Rabu, 19 April 2023.

“Jadi selain kita menjaga alam juga sebagai ungkapan syukur atas berkat dari Tuhan maka harus mempromosikan budaya kita kepada banyak orang untuk bisa datang ke sini dari kegiatan festival tersebut,”ungkapnya.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil alam berupa madu dan hasil hutan lainnya.

Gubernur VBL juga mengungkapkan untuk terus menjaga hasil alam kekayaan hutan maka masyarakat juga harus menjaga alam dan jangan merusak kawasan hutan.

“Kekayaan alam pulau Timor ini sangat melimpah dan kita bersyukur kawasan hutan Teno ini juga menghasilkan madu untuk masyarakat. Saya ingatkan untuk jangan sekalipun merusak alam, kita jaga dengan baik kawasan hutan ini karena banyak potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat desa,” jelasnya.

“Hasil panen madu ini juga membuktikan bahwa di Fatuleu ini juga dapat menghasilkan madu selain dari daerah Amfoang yang sudah dikenal. Jadi nanti bisa juga dipasarkan dan dipromosikan ke masyarakat luas mengenai madu dari Fatuleu ini,”tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga melakukan penyerahan bantuan pakan ternak kepada masyarakat desa setempat. (HT)