Suara-ntt.com, Kupang-Dalam rangka menyambut perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah tahun 2023, Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) NTT menggelar pawai takbiran laut di Pelabuhan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak pada Jumat, 21 April 2023 malam.
Kurang lebih ada 15 perahu nelayan yang sudah dihiasi lampu warna-warni berjejer di Pelabuhan Nunbaun Sabu sambil mengumandangkan lagu-lagu religi Islam lewat pengeras suara menjadi daya tarik sendiri bagi umat Muslim yang sedang menunggu azan Magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan (ngabuburit) juga warga non muslim sekitar. Takbir laut diawali dengan pembagian sembako oleh Penjabat Wali Kota Kupang bagi 10 orang anggota masyarakat yang mewakili 5 agama.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh melepas peserta pawai takbiran laut yang digagas Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) NTT dengan mengusung tema Gema Takbir, Gema Kemenangan Insan manusia Taqwa. Penjabat tak hanya melepas peserta pawai tersebut namun didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa turut serta dalam rombongan takbir laut hingga finish di kawasan wisata kuliner Pantai Kelapa Lima depan Hotel Aston.
Dalam sambutannya George M. Hadjoh mengaku gembira dan mengucapkan terima kasih kepada panitia dan semua yang terlibat dalam menyukseskan acara takbir laut tahun ini.
Baginya ini merupakan kali pertama berada dalam momen yang begitu spesial, mengikuti malam takbiran bersama saudara-saudaranya umat Muslim.
“Saya merasakan suka cita yang luar biasa. karena ini adalah momentum bersejarah bagi saya sebagai bagian dari anak kampung sini, hadir dan bersama-sama dengan saudara-saudara sekalian melepas rombongan perahu pawai takbiran laut menyambut hari Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah tahun 2023,”ungkapnya.
George berharap seluruh rangkaian acara mulai dari pawai takbir laut ini hingga pelaksanaan Shalat Ied besok pagi bisa berjalan dengan baik. Pada kesempatan yang sama dia juga mengimbau kepada semua masyarakat Kota Kupang untuk turut membantu memelihara stabilitas keamanan, agar tetap kondusif seperti tahun-tahun yang lalu, sehingga saudara-saudara umat muslim dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan hikmat.
Sementara itu Ketua FKUB Kota Kupang, Pdt. Jeky Latuperissa menyampaikan selamat bagi saudara-saudara muslim di Kota Kupang yang siap menyambut hari kemenangannya setelah 1 bulan lamanya berpuasa. Dalam momen yang baik ini FKUB Kota Kupang kembali menegaskan bahwa akan terus mendukung dan selalu hadir bersama-sama dengan Pemkot Kupang dalam berbagai upaya mempertahankan kerukunan hidup umat beragama di Kota Kupang.
Kehadiran FKUB Kota Kupang dalam suka cita Umat Muslim saat ini menurutnya adalah satu bentuk nyata dukungan FKUB dalam memperkukuh dasar-dasar kerukunan hidup umat beragama di Kota Kupang dalam konteks toleransi umat.
Pada kesempatan yang sama Ketua FKUB menjelaskan bahwa bantuan sembako yang disiapkan oleh FKUB Kota Kupang bagi kaum duafa perwakilan 5 agama, dalam menyambut Idul Fitri tahun ini adalah merupakan hasil gerakan Dobel Serbu (Dua Ribu) yang digagas oleh pemuda lintas agama yang peduli dan merasakan apa yang dirasakan oleh umat.
Setelah melepas rombongan perahu takbiran laut yang ditandai dengan pengangkatan bendera dan semarak letusan kembang api dari perahu-perahu peserta, Penjabat Wali Kota Kupang bersama Ketua MUI NTT turut serta bergabung dalam rombongan.
Iring-iringan pawai takbiran laut tiba difinis, diterima oleh Wakapolda NTT, Heri Sulistianto ditandai dengan penyerahan bendera pawai oleh panitia. Rangkaian kegiatan menyambut Idul Fitri tahun ini ditutup dengan pemukulan beduk oleh Wakapolda NTT dan Penjabat Wali Kota Kupang. (PKP_jms/HT)