Olahraga jadi Sarana Pemersatu Bangsa

oleh -223 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh mengatakan olahraga menjadi sarana atau alat pemersatu bangsa sehingga semua pencinta olahraga harus membawa perubahan melalui cara berpikir untuk satukan kekuatan dalam memajukan olahraga di NTT khususnya di Kota Kupang.

Seperti diketahui pada tahun 2028 nanti, NTT akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan demikian melalui kegiatan seperti ini dapat menghasilkan dan mempersiapkan bibit atlet yang dikemudian hari dapat membanggakan bumi Flobamora pada even Nasional.

Penjabat Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Pengprov PASI NTT, Theodorus Widodo, yang memiliki ide-ide brilian untuk menghidupkan cabang olahraga atletik di NTT khususnya Kota Kupang mulai dari tingkat sekolah dasar dan menengah.

Apresiasi juga diberikan kepada Ketua Komunitas Kompor Lari NTT, Jonathan Tellu bersama anggota komunitas Kompor Lari lainnya yang telah membentuk organisasi pertama di NTT yang memberikan perhatian khusus pada atletik khususnya cabang olahraga lari.

Untuk diketahui bahwa Penjabat Wali Kota Kupang membuka kegiatan lomba lari antar SD dan SMP se-Kota Kupang di area _Car Free Day_ (CFD) di depan Kantor Gubernur NTT pada Sabtu (20/5).

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) NTT sekaligus me-launching Komunitas Pecinta Olahraga (Kompor) Lari NTT. Turut hadir Kapolda NTT, Irjen. Pol. Johanis Asadoma, Komisaris Utama BPR Christa Jaya, Christofel Liyanto, Ketua Harian PASI NTT, Frans Sales serta para atlet dan mantan atlet NTT.

Dijelaskannya lebih lanjut bahwa untuk menjadi seorang atlet wajib memiliki kekuatan mental, fisik dan cara berpikir logis serta cerdas yang dibentuk dari latihan-latihan luar biasa dan tak kenal lelah. Karena itu untuk menjadi atlet berprestasi tidak hanya berfokus pada fisik saja, namun kecerdasan juga diperlukan demi mencapai sebuah kesuksesan.

“Kalian atlet adalah berlian-berlian yang akan menentukan masa depan olahraga NTT meraih prestasi di PON 2028, di mana kita sebagai tuan rumah. Kita harus berprestasi dan sukses sebagai penyelenggara, untuk itu saya mengajak semua elemen yang berkecimpung di dunia olahraga agar mari kita bangkitkan semangat olahraga di NTT,” ungkap George memberikan semangat.

Tak lupa Penjabat Wali Kota menceritakan prestasi-prestasi atlet-atlet asal NTT yang telah sukses di masa lalu maupun saat ini, yaitu mengikuti Olimpiade hingga kejuaraan dunia lainnya. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kepada anak-anak masa kini untuk fokus dalam mengejar impiannya menjadi seorang atlet. “Untuk anak-anak saya minta beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain, selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal, kerja keras dan terus belajar supaya bisa menjadi orang-orang yang hebat,” pesan George.

Ketua Kompor Lari NTT, Jonathan Tellu dalam laporannya mengatakan ini merupakan even pertama kali yang diselenggarakan di NTT dan harapannya kemudian dapat terlaksana di 21 kabupaten lainnya. Lomba yang diikuti siswa/i SD dan SMP tersebut berlangsung di jalan raya area CFD dan dilaksanakan dalam 2 kategori lomba yaitu 60 meter dan 100 meter.

Kegiatan lomba akan berlangsung mulai hari ini 20 Mei hingga 17 Juni 2023. Ia meminta para peserta lomba dapat berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mencapai puncak final pada 17 Juni yang akan datang. Bagi para pemenang akan diberikan penghargaan dan hadiah menarik. (PKP_chr/HT)