Ketua Komite Sekolah Apresiasi Kerja Keras dan Hasil Didikan para Guru SDK Maria Assumpta Kupang

oleh -320 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Ketua Komite Sekolah Dasar Katolik (SDK) Sta. Maria Assumpta Kupang, Geradus Mayela mengapresiasi kerja keras dan hasil didikan dari bapak/ibu guru dan Suster Kepala Sekolah dalam mendidik dan mengasuh anak-anak.

“Jadi bagi kami orangtua sangat tidak ragu mengantar dan menitipkan anak-anak kami untuk dididik dan diasuh di sekolah ini.”

“Kami yakin bahwa para guru dan Suster Kepala Sekolah mengasuh dengan penuh kasih dan semangat sehingga menghasilkan anak-anak yang selalu tampil dengan 5S yakni Senyium, Sapa, Salam, Sopan dan Santun,”kata Geradus di acara pelepasan dan perpisahan SDK Sta. Maria Assumpta Kupang Tahun Ajaran 2023/2023 pada Kamis, 8 Juni 2023.

Geradus mengatakan, sebagai Komite Sekolah mewakili orangtua siswa menyampaikan terima kasih kepada suster kepala sekolah dan para guru yang telah mengasuh dan mendidik serta meletakan dasar yang kuat bagi anak-anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.

“Ibarat sebuah bangunan jika dasarnya kokoh walaupun diterpa seroja sekalipun tidak akan roboh. Dan itu yang terlihat pada saat ini.  Dan kita berharap agar 123 anak Kelas VI bisa lulus semua dan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya,”ungkap wartawan Senior Pos Kupang ini.

Dikatakan, selama tiga tahun menjabat sebagai Ketua Komite, sekolah ini telah menorehkan banyak prestasi baik dibidang literasi dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan itu dirinya meminta dan mendorong Suster Kepala Sekolah dan Yayasan Bina Wirawan Perwakilan Kupang untuk mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Karena berdasarkan hasil aspirasi serta keinginan dari orangtua murid merindukan lahirnya SDK Sta. Maria Assumpta Kupang II dan SMA Katolik Sta. Maria Assumpta sehingga anak-anak mulai dari TK sampai SMA dididik dan diasuh di Sta. Maria Assumpta dibawah naungan Yayasan Bina Wirawan Perwakilan Kupang.

“Karena kami percaya para guru dan suster yang ada mendidik anak-anak dengan baik,”ujarnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan permohonan maaf kepada para guru, suster kepala sekolah dan pegawai mungkin selama enam tahun anak-anak telah melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hati.

“Atas nama orangtua murid kami mohon maaf mungkin selama enam tahun anak-anak telah berbuat hal-hal yang tidak berkenan kepada bapak/ibu guru, suster kepala sekolah dan pegawai,”pungkasnya. (Hiro Tuames)