Uskup Turang Sampaikan Hal Ini kepada Pemkot dan para Donator Pembangunan Gereja Antonius Padua Kelapa Lima

oleh -103 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang dan para donatur yang selama ini sudah membantu Pembangunan Gereja St. Antonius Padua Kelapa Lima sehingga proses pembangunan bisa rampung.

Menurutnya gereja merupakan hasil karya umat yang bersekutu dengan Allah untuk pembangunan iman, tempat Tuhan hadir sebagai penopang dan penghibur. Uskup mengimbau umat Stasi Kelapa Lima untuk menjaga gereja ini dengan baik, dengan cara rajin datang untuk berdoa di tempat tersebut.

“Umat datang ke gereja untuk dihibur dan mendapatkan penguatan iman,”kata Uskup Petrus Turang pada acara Peresmian Gereja St. Antonius dari Padua Kelapa Lima pada Minggu, 18 Juni 2023.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menghadiri Peresmian Gereja St. Antonius dari Padua Kelapa Lima. Gereja ini merupakan salah satu kapela yang ada dalam wilayah Paroki Kristus Raja Katedral Kupang.

Peresmian ditandai dengan pemberkatan dan penandatanganan prasasti oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, serta pengguntingan pita oleh Penjabat Wali Kota Kupang, kemudian dilanjutkan dengan misa syukur bersama seluruh umat Katolik stasi Kelapa Lima.

Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota Kupang mengajak seluruh umat bersyukur kepada Tuhan yang sudah berkenan mengizinkan proses pembangunan berjalan sejak awal hingga diresmikan. Atas nama pemerintah dan masyarakat dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi karena sudah membangun Rumah Allah yang luar biasa sebagai tempat untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Pada kesempatan yang sama George juga menyampaikan terima kasih kepada Umat Katolik Kota Kupang yang selama ini telah bekerja sama mendukung Pemerintah Kota Kupang menciptakan situasi yang aman dan damai.

Ketua panitia pembangunan Gereja St. Antonius Padua Kelapa Lima, Fransiskus Kia Duan, menyampaikan proses pembangunan gereja berlangsung kurang lebih 6 tahun 4 bulan, sejak peletakan batu pertama pada 23 Agustus 2014 lalu. Luas keseluruhan gereja 1008 meter persegi dengan daya tampung hingga 830 umat.

Hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kota Kupang, Jhon. G Seran dan Theodora Ewalde Taek, Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Kupang, RD. Ambrosius Ladjar, para pastor serta tokoh-tokoh Katolik Kota Kupang. Turut mendampingi Penjabat Wali Kota Kupang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Josefina M. D. Gheta, Kabag Kesra Setda Kota Kupang, Jhoni Bire perwakilan Camat Kelapa Lima serta Lurah Kelapa Lima. (PKP_ans)